Pak Gubernur Bobby, Wargamu di Palas Dianiaya Hanya Karena Tuduhan Mencuri Jajan

Baca Juga:
Dimana anak perempuan berusia 10 tahun merupakan warga Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) dituduh mencuri jajanan di warung.
Anak malang inipun diikat, dipukul dan disundut api rokok oleh warga mulai dari dini hari (26/06) hingga pagi.
Aksi biadab inipun mendapat sorotan warga dan pemerhati meminta Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution untuk juga turun langsung memastikan kondisi anak.
"Pak Bobby, itu prilaku mereka sudah jahat sekali. Sudah layak bapak melihat langsung dan memberikan atensi serta menjukkan kepedulian. Ini anak wargamu lho" Kata Juli, Sekretaris Yayasan Burangir.
Berita Sebelumnya
Dituduh Curi Jajanan, Anak 10 Tahun di Palas Disiksa Tangan Diikat dan Siundut Api Rokok
Seoranganak perempuan berusia sekitar 10 tahun di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), diduga menjadi korban kekerasanoleh sejumlah orangusai dituduh mencuri jajanan dan uang dari sebuah warung, Minggu (10/08/2025).
Dari keterangan korban disebut mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh seorang pria bernama Leman Nasution alias Sulaiman bersama dua anaknya yang telah dewasa, Diris dan Masito diduga memukul, mengikat tangan dan kaki korban, hingga menyundut tubuhnya dengan api rokok di hadapan warga, peristiwa tragis ini terjadi pada dini hari, (26/06/2025),
Sementara puluhan warga yang berada dilokasi hanya menganganggap bahan tontonan dan hiburan.
Yang lebih mirisnya, kasus kekerasan terhadap anak ini mau berdamai seolah Undang-Undang Perlindungan Anak tidak berlaku di Kabupaten Ini.
Ayah korban, Damhuri Hasibuan, melaporkan kejadian ini ke Polres Padang Lawas pada 27 Juni 2025. Dalam Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor B/193/VI/2025, hanya Leman Nasution tercantum sebagai terlapor.
"Kami lapor satu orang dulu karena kata polisi bisa dikembangkan ke pelaku lainnya. Katanya sudah ada pemeriksaan," ujar Damhuri kepada wartawan.
Korban tinggal bersama ayahnya di rumah orang tua Damhuri, sementara ibunya telah menikah lagi dan tinggal di Kecamatan Hutaraja Tinggi.
Damhuri yang sehari-hari bekerja mencari kayu bakar ke hutan jarang berada di rumah, sehingga kondisi keluarga dinilai cukup rentan.
Kedua orang tua korban telah menunjuk Sutan Harahap sebagai kuasa hukum untuk mendampingi proses hukum dan menjembatani komunikasi dengan aparat serta media.

Ternyata Dua Pelaku Penganiaya Anak di Palas Mengaku Tidak Pernah Dipanggil Polres

Anak Kades di Palas Tersinggung Ceramah Korupsi, Aniaya Ustaz

30 Anggota DPRD Palas Periode 2024-2029 Dilantik

Sungai Barumun Palas Makan Korban, 4 Orang Hanyut saat Mandi, 1 Tewas 2 Hilang

Warga Palas Ditemukan Tewas di Sibolga Didalam Kamar Kost

24 Korban Oknum Guru Cabul di Palas Ternyata Santri Laki-laki

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

FIFA Perkenalkan Clutch, Zayu, dan Maple: Trio Maskot Piala Dunia 2026 yang Siap Guncang Dunia!

Polisi di Belu Damaikan Kasus Penganiayaan Ayah Terhadap Anak Kandung

Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan

Satu Tahun Kedepan Wilayah Perbatasan RI-RDTL Dijaga Satgaspur

Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung

20 Kode Redeem MLBB 25 September 2025: Klaim Skin Summer Spark & Hadiah Blazing Summer!
