Dugong Mati Terdampar di Pantai Wisata Panmuti Kupang

digtara.com - Seekor dugong ditemukan mati terdampar di Pantai wisata Panmuti Dusun Kuanoah, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (7/2/2025) petang.
Baca Juga:
Mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia atau sapi laut ini pertama kali ditemukan pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 wita oleh Yulius Radja (60).
Saat itu, Yulius bersama dengan anak nya dan lima orang lainnya pergi ke laut untuk mencari hasil laut.
Biasanya pada musim seperti ini banyak ditemukan ikan besar yang terdampar di sekitar pantai Panmuti.
Sekitar 30 menit berjalan, Yulius melihat seperti ada yang janggal di pesisir pantai.
Yulius cs pun mendekat dan ternyata mereka menemukan seekor dugong ukuran besar.
Pasca kejadian tersebut, warga masyarakat mengviralkan dengan membuat video sehingga menyita perhatian netizen.
Anggota piket Polsek Kupang Tengah kemudian mendatangi lokasi kejadian dan memastikan informasi tersebut
Warga dan aparat keamanan Polsek Kupang Tengah kemudian berkoodinasi dengan pihak Balai Besar KSDA NTT untuk melakukan evakuasi terhadap bangkai dugong.
Warga menduga kalau dugong tersebut terseret arus dan gelombang saat cuaca ekstrim sehingga mati dan terdampar.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan lanjut dan dugong masih di sekitar pantai Panmuti," ujar Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/2/2025) malam.

Warga Kota Kupang Diancam Gara-gara Bunyi Musik Hingga Larut Malam, Polisi Tempuh Problem Solving

Warga Tiga Kelurahan di Kota Kupang Segera Punya Sumber Air Bersih Bantuan Kapolda NTT

Siswi SMP di Kupang Diduga Diperkosa dan Disekap di Asrama Mahasiswa, Pelaku Mahasiswa Diamankan Polisi

Kapolsek Kota Lama Bahas Kamtibmas Saat Silaturahmi Dengan Pimpinan Perusahaan dan Hotel di Kota Kupang

Dua Anggota DPRD Kabupaten Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengeroyokan
