Dibegal, Adik Wartawan Terluka dan Kehilangan Sepeda Motor

digtara.com -Adik Wartawan media online, Andi, dibegal kawanan terduga pelaku di Jalan Kl Yos Sudarso Km 11,5 Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Sabtu (13/7/2024) sekira pukul 05.00 Wib.

Baca Juga:

• Polres Sumba Barat kembali Bekuk Satu Pelaku Perampokan
• Polsek Medan Baru Tembak Kaki Pelaku Perampokan di Kelurahan Sarirejo, Kapolsek: Pelaku Berusaha Melarikan Diri
• Terlilit Utang Judi Online, Pria di Kupang Nekad Curi Uang dengan Modus Pecah Kaca Mobil

Akibat peristiwa itu, korban Arifin Siregar (22) warga Jalan Boxit Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli terluka bagian pinggangnya dan kehilangan sepeda motor Yamaha NMax.

Awalnya, korban Arifin berboncengan dengan seorang temannya mengendarai sepeda motor Yamaha NMax hendak pulang ke rumah dari arah Marelan melintasi Jalan Kl Yos Sudarso Km 11,5.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), korban memutar sepeda motornya arah masuk ke gang rel, samping Sekolah Hang Tuah atau tepatnya di seberang lorong Puskesmas Medan Deli.

Naas, saat bersamaan diduga lima pelaku mendekati kedua korban dan sempat mengancam minta sepeda motornya diserahkan. "Serahkan keretanya (sepeda motor)," ucap salah seorang terduga pelaku ditirukan korban Arifin kepada wartawan.

Saat hendak kabur, terduga pelaku menyabet korban menggunakan senjata tajam (sajam) jenis celurit hingga melukai pinggang korban.

Saat itu, korban menyelamatkan diri sekaligus meminta bantuan ke Komplek Angkatan Laut. Namun, tidak ada yang mendengar, sehingga sepeda motor yang ditinggalkan korban dibawa kawanan terduga pelaku.

"Sempat minta tolong ke Komplek tapi gak ada yang dengar," jelas abang korban, Andi.

Setelah sepeda motornya dibawa kawanan terduga pelaku ke arah Belawan, korban berobat dan membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan.

"Sudah diobati lukanya dan sudah membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan," terang Andi.

Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon, SH membenarkan peristiwa tersebut dan sudah dilakukan olah TKP.

"LP korban sudah kita terima. Tadi juga sudah kita cek TKP dan akan mencoba mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian. Tentunya akan diselidiki lebih dalam lagi ya," ujarnya.