Kamis, 23 Oktober 2025

Hujan Deras, Jembatan di Amfoang Putus dan Lumpuhkan Akses

Imanuel Lodja - Kamis, 07 Maret 2024 18:08 WIB
Hujan Deras, Jembatan di Amfoang Putus dan Lumpuhkan Akses
istimewa
Jembatan At Enas di RT 03/RW 02, Dusun 1, Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT, putus total akibat hujan dan banjir

digtara.com - Hujan intensitas sedang hingga tinggi melanda wilayah Amfoang, Kabupaten Kupang.

Baca Juga:

Akibatnya, jembatan At Enas di Dusun 1, Desa Binafun, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT putus.

Hujan deras terjadi sejak Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 15.00 Wita hingga Kamis pagi.

Putusnya jembatan ini mengakibatkan akses transportasi antar kecamatan dari dan ke wilayah tersebut lumpuh total.

"Jembatan putus total, saat ini tidak bisa dilalui lagi," ujar Sekretaris Desa Binafun Oktovianus Naibaus, Kamis (7/3/2024).

Ia menjelaskan jembatan tersebut merupakan penghubung utama dari Desa Binafun menuju Desa Bonmuti, Kecamatan Amfoang Tengah.

Selanjutnya menuju Desa Taneo Tob, dan Desa Noebesi, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Sebaliknya ke ibukota Kecamatan Amfoang Tengah, Fatumonas dan Kota Kupang juga lumpuh total.

"Hujan deras sudah sejak Minggu sore sampai hari ini," jelasnya terkait penyebab jembatan putus.

Kepala Desa Binafun, Admin Paulus Baitanu menerangkan pemerintah desa (Pemdes) Binafun sudah melaporkan kejadian tersebut secara lisan ke pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang.

"Laporan tertulisnya kami sementara kerjakan untuk kasih masuk ke Pemkab Kupang. Kemungkinan besok surat sudah masuk," ujarnya.

Kepala desa berharap kondisi jembatan tersebut secepatnya diatasi agar akses transportasi kembali normal sehingga warga yang bepergian ke pasar dan juga anak sekolah tidak lagi terhambat.

"Tidak ada jalan alternatif, makanya kami prihatin sekali dengan kondisi saat ini," tambah kepala desa.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Polri dan AFP Bersinergi Melawan TPPO di NTT

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Diputus 19 Tahun Penjara dan Denda Lima Miliar, Mantan Kapolres Ngada Masih Pikir-Pikir

Kasus Kecelakaan Lalu lintas di Malaka Berujung Penikaman

Kasus Kecelakaan Lalu lintas di Malaka Berujung Penikaman

Lapas-Rutan-LPKA di NTT Bebas dari Halinar

Lapas-Rutan-LPKA di NTT Bebas dari Halinar

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli

Modus Tawarkan Jasa Antar ke Sekolah, Siswi SMA di Kabupaten TTS Malah Dicabuli

Warga Liliba-Kupang Pertanyakan Keberadaan Polisi RW dan Masalah Pengurusan SIM Saat Jumat Curhat

Warga Liliba-Kupang Pertanyakan Keberadaan Polisi RW dan Masalah Pengurusan SIM Saat Jumat Curhat

Komentar
Berita Terbaru