2 Siswa Yang Hanyut di Padangsidimpuan Ditemukan Bersamaan Dilokasi Yang Sama

Baca Juga:

• Irigasi DI Ujung Gurap Diterjang Banjir, Anggota DPRD Ipong Dalimunthe Bersama Pemko dan UPTD Lakukan Peninjauan Langsung
• Jaga Stabilitas di Daerah, Pemko Sidimpuan Sebar 6 Ton Beras SPHP di Seluruh Kecamatan Lewat GPM
• ‎Warga Protes, Pemko Sidimpuan Tak Gelar Perayaan Pawai 17 Agustus

Kedua korban ditemukan dilokasi yang sama oleh Tim SAR (Search And Rescue) pada pukul 08.15 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa di Sungai Batang Angkola, Desa Huta Lombang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

Kepala Basarnas Tabagsel, MR Rangkuti menyebutkan kedua jenazah ditemukan bersamaan.

"Kedua jenazah ditemukan dilokasi yang sama (Huta Lombang) dengan jarak 10 meter keduanya dialiran sungai" Kata Kepala Basarnas Tabagsel.

Selanjutnya jenazah di bawa ke RSUD Padangsidimpuan untuk kepentingan otopsi.

"Pukul 09.00 WIB dipastikan jenazah tersebut merupakan kedua korban hanyut setelah dibawa ke RSUD" Kata Kepala Basarnas.

Sebelumnya

2 Siswa Hanyut di Sidimpuan Dari Taman Sungai Jembatan Siborang

Dua orang siswa hanyut dari Taman Sungai Batang Ayumi, Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Senin (16/10/2022).

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.20 WIB saat hujan turun. Dimana kedua korban dan temannya sedang bermain mencari ikan di pinggir sungai yang teletak di sekitar Taman Sungai Kelurahan Kantin di bawah jembatan Siborang.

Kedua korban yakni, Azi (15) Siswa SMP Kelas 7, Warga Kelurahan Wek IV dan Roni Hermansyah (12) Siswa Sekolah Dasar Kelas 6, Warga Kelurahan Kantin Dolok, Lingkungan Kantin Dolok.

Sedangkan ketiga temannya yang selamat yakni, Aidi (14) Warga Kelurahan Kantin, Fitria Ashari (14) Waga Kelurahan Aek Tampang fak FifaldinRamadhan (13) Warga Kelurahan Kantin.

Dari keterangan Fitria (14) salah seorang korban selamat menuturkan kejadian tersebut terjadi saat kelimanya tengah mencari ikan.

"Saat itu kami mencari ikan disekitar taman di pinggir sungai. Kami berlima hanyut saat air besar tiba-tiba datang. Dan saat kejadian hanyut itu saya berhasil memegang pipa air dan berupaya naik kedarat dari pipa itu" Kata Fitria yang menjadi saksi mata peristiwa nahas tersebut.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan, Dedi Iriansyah saat diwawancara dilokasi sungai mengungkapkan pihak tengah melakukan penyisiran awal.

"Saat ini kita sedang melakukan pencarian dan penyisiran sungai termasuk menerjunkan personil dan dua perahu karet" Katanya.