Massa Aksi GNKR Membubarkan Diri Dari Bawaslu Sumut

digtara.com | MEDAN – Setelah sempat bertahan sambil menunggu instruksi dari pimpinan pusat mereka, massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) akhirnya membubarkan diri dari areal Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Massa aksi bergerak meninggalkan areal Kantor Bawaslu Sumut sekira pukul 22:00 WIB. Mereka bergerak secara bersama-sama berkonvoi menuju lokasi titik kumpul mereka masing-masing.

Ketua Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Prabualam Syahputra mengatakan bahwa keputusan membubarkan diri tersebut sesuai komando dari para ulama yang ada di Jakarta.

“Tadi saya mendapat informasi dari para ulama, dari para tokoh kita di Jakarta, bahwa situasi disana (Jakarta) masih memanas. Namun, hal itu dikarenakan adanya kelompok sporadis yang tiba-tiba menyusup masuk. Untuk itu, mengingat stamina dan semangat kita, maka besok kita akan kembali melakukan demo,” kata Prabualam Syahputra dari atas mobil komando.

Menurut Prabualam, aksi akan mereka lakukan kembali setelah melakukan pertemuan pada Kamis 23 Mei 2019 besok sekitar pukul 10.00 WIB. Selanjutnya akan dilakukan aksi kembali menuntut keadilan.

“Esok pagi kita kumpul dan mengatur strategi lagi, dan kita lakukan aksi dengan massa yang lebih banyak dari hari ini. Malam ini kita tunjukan kepada para ulama dan tokoh-tokoh yang ada di Jakarta bahwa Medan, Sumatera Utara, tidak diam,” ucapnya.

“Mungkin pada Jumat 24 Mei 2019, kita akan kembali melakukan aksi dengan massa yang lebih besar. Kita akan kerahkan lebih kurang 50 ribu massa,”tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0201/Berdiri Sendiri (BS) Kolonel Inf Yuda Rismansyah menanggapi aksi yang mereka lakukan pada Jumat mendatang.

“Alhamdulillah aksi malam ini berjalan dengan damai dan massa juga sudah membubarkan diri dengan tertib. Nanti juga untuk aksi lainnya, TNI-Polri siap mengamankan,” tambah Yuda.

[AS]