Jumat, 10 Oktober 2025

Warga Kupang Ditemukan Meninggal saat Dengar Khotbah

Imanuel Lodja - Minggu, 25 Juli 2021 11:24 WIB
Warga Kupang Ditemukan Meninggal saat Dengar Khotbah

digtara.com – JFDj (73) pensiunan pegawai PLN yang juga warga Perumahan Lopo indah Permai Blok I nomor 51, RT 009/RW 003, Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa Kota Kupang ditemukan meninggal dunia, Minggu (25/7/2021). Warga Kupang Ditemukan Meninggal saat Dengar Khotbah

Baca Juga:

Ketua RT setempat, Fiesal Jawas (63) mengaku mendapat kabar dari istri korban ditemukan meninggal dunia pada saat duduk di kursi saat mendengarkan khotbah Pendeta Mel Atok dari radio.

Ketua RT kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas kelurahan Kolhua untuk menyampaikan informasi tersebut.

Anak-anak korban kemudian menghubungi kerabat yang lain dan mengakui kalau korban mempunyai riwayat penyakit jantung dan sering mengontrol kesehatannya di RSU Siloam, Kupang.

Namun, akhir-akhir ini korban tidak lagi memeriksakan kesehatannya tersebut karena pandemi covid-19.

Anak korban, Boby Dj (37) mengakui kalau sepekan sebelum kejadian ini korban datang dari Camplong, Kabupaten Kupang menggunakan sepeda motor.

Ia juga mengakui ayahnya memiliki riwayat sakit jantung dan riwayat batu ginjal.

Awalnya, keluarga berencana untuk melakukan operasi batu ginjal di RSU Siloam Kupang namun korban menolak rencana keluarga tersebut dengan alasan masih dalam masa pandemi.

Korban selama tinggal di Perumahan Lopo Indah Permai dan tidak memiliki riwayat ciri-ciri terkonfirmasi covid-19.

Pasca kematian korban ini aparat keamanan Polsek Maulafa dipimpin Kapolsek Maulafa AKP Jeri S. Puling AMd  langsung menghubungi tim gugus tugas penanganan Covid-19.

Lurah Kolhua, Silvester Hello, SH juga berkoordinasi dengan tim gugus Covid-19 Kota Kupang.

Kepada kerabat korban, tim gugus tugas dan aparat kepolisian menyampaikan apabila korban tidak memiliki riwayat kontak erat dengan keluarga atau kerabat yang terkonfirmasi positif covid-19 atau selama ini tidak pernah melakukan perawatan medis atau isolasi mandiri karena covid-19 maka kematian korban tidak ditangani oleh tim gugus tugas.

Lurah Kolhua juga menyampaikan penguburan korban diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan keyakinannya.

Jenazah korban kemudian akan dibawa ke Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang untuk disemayamkan dan dikuburkan sesuai dengan kepercayaannya.

“Meninggal bukan karena covid-19,” ujar Kapolsek Maulafa, AKP Jeri S Puling.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit dalam (jantung dan batu ginjal) yang dideritanya sejak lama.

Namun, korban tidak pernah memeriksakan kondisi tersebut ke dokter karena dalam masa pandemik covid-19. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya tersebut.

Hasil koordinasi Lurah Kolhua dengan tim gugus tugas covid- 19 Kota Kupang bahwa korban tidak memiliki riwayat kontak erat dengan keluarga maupun kerabat yang terkonfirmasi positif covid-19 sehingga jenazah dikuburkan secara normal.

[ya]  Warga Kupang Ditemukan Meninggal saat Dengar Khotbah

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru