Gelombang Pasang Rendam Puluhan Rumah di Sulamu Kupang, Nelayan Diimbau Tak Melaut

digtara.com – Puluhan rumah warga di Kampung Bajo, Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang terendam, Rabu (31/3/2021). Pasang Rendam Puluhan Rumah
Baca Juga:
Air laut Sulamu, Kabupaten Kupang, merendam rumah warga di 4 RT. Masing-masing, RT 12 sebanyak 10 rumah, RT 13 sebanyak 15 rumah, 20 rumah di RT 14 dan 22 rumah di RT 15.
“Air laut mengalami pasang besar dan angin kencang yang menyebabkan rumah penduduk terendam air yang masuk melalui pantai dan hempasan gelombang yang melewati tanggul penahan gelombang. Akibat kejadian tersebut, puluhan rumah terendam air laut,” ujar Kapolsek Sulamu, Ipda Deflorintus M. Wee, Rabu.
Sejak siang hari, di pantai Sulamu terjadi angin kencang dan gelombang pasang setinggi kurang lebih 2 meter. Hal ini menyebabkan air laut menembus tanggul pembatas.
Akibatnya, beberapa rumah warga yang terletak di sekitar pantai terendam air laut setinggi 20 centimeter atau setinggi mata kaki.
Baca: Sempat Kabur, Residivis Jambret Handphone di Kupang Dibekuk Polisi
“Ketinggian air laut sekira 20 centimeter menggenangi rumah warga. korban materi yang dialami berupa 2 perahu sampan milik warga pecah dan patah akibat terhempas gelombang,” tandasnya Kapolsek Sulamu.
Tinjau
Kapolsek Sulamu bersama camat Sulamu, Drs Alfius S. Sitama memantau wilayah Kampung Bajo yang terendam akibat pasang besar air laut dan angin kencang.
Pasca kejadian ini, warga diimbau agar selalu waspada dan tidak melaut untuk sementara waktu.
“Terjadinya gelombang pasang tersebut di akibatkan angin yang bertiup sangat kencang dan bertepatan dengan air laut yang mengalami pasang besar sehingga air laut menembus tanggul pembatas,” tambah Kapolsek.
Diperkirakan apabila hari selanjutnya masih terjadi angin kencang maka akan terjadi kembali gelombang pasang.
Informasi yang diperoleh, biasanya air laut mengalami pasang besar selama 3 hari dan berlangsung selama 2 jam.
“Kami selalu mengingatkan warga agar selalu waspada dan kepada masyarakat nelayan agar tidak melaut untuk sementara waktu sampai cauca lembali normal,” tegas Kapolsek Sulamu.
Gelombang Pasang Rendam Puluhan Rumah di Sulamu Kupang, Nelayan Diimbau Tak Melaut

Kasus Pencabulan di Sulamu-Kupang Dilimpahkan ke JPU

Kapolsek Sulamu Berbagi dengan Korban Kebakaran Rumah di Sulamu

Polsek Sulamu Menang Praperadilan Gugatan Kasus Penganiayaan

Gempa Guncang Kupang, Mako Polsek Sulamu Bergeser dan Berpotensi Runtuh

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
