Pemain Timnas Indonesia Jadi Sarjana Berkat Perjuangan dengan Biaya Sendiri
digtara.com – Bek Timnas Indonesia, Yanto Basna, menambah daftar pesepak bola asal Papua yang berhasil meraih gelar sarjana. Yanto Basna mengaku gelar itu didapatnya tak mudah karena harus melalui perjuangan keras dengan menggunakan biaya sendiri.
Baca Juga:
Yanto Basna mendapatkan kesempatan berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berkat kerja sama dengan PSSI. Sebanyak 25 pemain Timnas Indonesia U-19 yang meraih gelar juara di Piala AFF 2013, termasuk Yanto Basna, mendapatkan beasiswa pendidikan.
Akan tetapi, di tengah jalan kerja sama antara UNY dan PSSI terhenti setelah peralihan kepengurusan. Sejumlah pemain memilih mundur karena terkendala biaya, jarak, dan waktu.
Namun, Yanto Basna tak gentar dan kukuh meneruskan kuliah. Yanto Basna memilih terus berkuliah meskipun menggunakan biaya sendiri dan terkendala jarak karena harus berpindah-pindah klub yang jauh dari kampus UNY.
“Semua pada semangat awalnya. Jadi, kami tinggalnya di area kampus sehingga kuliahnya gampang. Seiring berjalannya waktu mungkin dari 25 pemain banyak yang masalah waktu, jarak, akhirnya yang tinggal bertahan berkurang sampai tinggal 10 orang,” kata Yanto Basna dalam wawancara bersama PSSI Pers di Instagram seperti dikutip Selasa, 23 Juni 2020.
Para pemain yang bertahan adalah Yanto Basna, Dinan Javier, Septian David Maulana, Yabes Roni, Miftahul Hamdi, Febly Gushendra, Sahrul Kurniawan, Maldini Pali, dan Ikhsan Kurniawan. Yanto Basna mengaku tekad kuat menjadi sarjana karena teringat pesan orang tua yang tetap harus mementingkan pendidikan.
“Kuliah di universitas negeri itu tidak mudah. Apalagi saya orang Papua dan di situ orang Papua bisa dihitung dengan jari. Saya bersyukur mendapatkan bapak ibu dosen yang baik. Sehingga bisa memberikan semangat kepada kami,” tegas Yanto Basna.