Dicurangi Wasit, Timnas Garuda Batal Menang Lawan Bahrain

digtara.com - Timnas Indonesia dipaksa bermain imbang Bahrain di matchday ketiga fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga:

• Timnas Indonesia Jadi Sasaran Sindiran Soal Jam Rolex Usai Dibantai Jepang Setengah Lusin Gol
• Timnas Indonesia Dibantai Jepang 0-6, Hasil Terburuk Setelah Era Shin Tae-yong
• Garuda Calling! PSSI Umumkan 32 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni

Timnas Indonesia gagal memetik kemenangan atas Bahrain usai keputusan kontroversial wasit berbuah gol penyama kedudukan.

Duel Timnas Indonesia melawan Bahrain digelar pada Kamis (10/10/2024) di Stadion Nasional Bahrain, Kota Riffa.

Di babak pertama Timnas Indonesia lebih dulu kebobolan lewat gol roket Mohamed Marhoon yang gagal diantisipasi Maarten Paes.

Beruntung Ragnar Oratmangoen berhasil menyamakan kedudukan lewat golnya di menit ke-48, skor 1-1 menutup jalannya babak pertama.

Dua pergantian pemain dilakukan Shin Tae-yong di awal babak kedua, Rizky Ridho dan Eliano Reijnders dimasukkan.

Jordi Amat dan Sandy Walsh ditarik keluar, Marselino Ferdinan turut dimasukkan di menit ke-48 menggantikan Malik Risaldi.

Sementara tiga pemain sekaligus dimasukkan Dragan Talajic usai melihat timnya terus-terusan diserang dan mendapat tekanan.

Skor 1-1 masih bertahan hingga menit ke-70, Bahrain mulai menguasai permainan, namun belum mendapat peluang emas mencetak gol.

Petaka untuk Bahrain datang empat menit berselang, Rafael Struick sukses membobol gawang Ebrahim Lutfalla untuk kedua kalinya.

Sepakan terukur kaki kanan striker Brisbane Roar hanya dibiarkan begitu saja oleh Lutfalla yang terdiam melihat bola masuk ke gawangnya.

Skor 1-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia di menit ke-74, usaha Bahrain menyamakan skor buntu hingga memasuki menit ke-80.

Peluang emas didapat Bahrain menit ke-90 lewat tendangan bebas di depan kotak penalti Indonesia, beruntung eksekusi Marhoon melebar.

Tambahan waktu enam menit sebenarnya sudah habis, namun wasit tidak segera meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.