Selasa, 01 Juli 2025

Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan, “Wartawan Tak Boleh Mati”

- Selasa, 28 September 2021 06:26 WIB
Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan, “Wartawan Tak Boleh Mati”

digtara.com – Wartawan tak boleh mati. Begitu judul materi yang dikupas wartawan senior Suryansyah saat menjadi pembicara pada Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan di Medan, Selasa (28/9/2021).

Baca Juga:

Pada acara yang difasilitasi KONI Kota Medan itu, Suryansyah yang merupakan Sekretaris SIWO PWI Pusat itu menceritakan bagaimana wartawan harus beradaptasi dan meliput di segala situasi.

“Wartawan harus punya naluri ingin tahu yang tinggi dan bukan penakut,” ungkap Suryansyah.

Bukan penakut bukan berarti arogan dengan mengandalkan profesinya. Tapi tetap harus santun dan beretika.

Ia juga berkisah tentang keberadaannya sebagai wartawan di tengah pandemi dalam dua tahun terakhir. “Tetangga yang mengenal saya sebagai wartawan kerap dimintai tolong untuk mengatasi masalah di masyarakat seperti penyaluran bansos. Karena saya kenal dengan pejabat terkait maka warga bisa saya bantu. Itu bagian dari peran kita sebagai wartawan di tengah pandemi,” ungkapnya.

Suryansyah juga berkisah beberapa pengalamannya meliput even internasional seperti Piala Eropa hingga Piala Dunia sepakbola.

Acara tersebut diikuti 40 jurnalis olahraga se Kota Medan dan dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.

“Kita membutuhkan wartawan untuk menyampaikan pesan dan kritik membangun demi kemajuan olahraga di Sumut khususnya Kota Medan,” ujar Ketua KONI Medan ini, Selasa (28/9/2021).

Edy juga menyatakan bahwa ini merupakan kegiatan rutin dan menjadi program kerja dari KONI Medan. Namun, akunya, semenjak pandemi yang melanda Kota Medan sejak Maret 2020 kemarin membuat pihaknya tidak bisa melakukan kegiatan pelatihan untuk kawan-kawan wartawan yang membidangi olahraga.

“Baru kali ini setelah pandemi dan PPKM level 4 yang melanda Kota Medan. Sekarang kita bersyukur kegiatan ini bisa dilakukan sehingga bisa menambah pengalaman kepada kawan-kawan wartawan tentang keolahragaan,” terangnya.

Dalam pelatihan ini, Edy sangat berharap agar wartawan olahraga bisa memberikan kritik positif yang membangun demi kemajuan dunia olahraga.

“Jadi, selain kita melakukan pembinaan terhadap atlet, kita juga melakukan pembinaan terhadap wartawan. Karena mereka (wartawan) semua kegiatan dan upaya yang dilakukan bisa terekspos dan diketahui masyarakat,” pungkasnya.

Selain Sekjen Siwo Pusat Suryansyah, panitia kegiata juga menghadirkan Ketua FOPI Sumut Hj Liliana dan Ketua Pertina Medan Sabam P Manalu.

Sukseskan PON 2024

Sebelum pelatihan dibuka, Edy menceritakan tentang PON 2024 yang sebentar lagi akan bergulir di mana Sumut bersama Aceh menjadi tuan rumah.

“Kita mau wartawan saat PON 2024 memberikan warna yang baik. Pemberitahuan kemajuan dan kritik positif demi kemajuan olahraga kita,” akunya.

Apalagi, kata Edy, PON 2024 harus disukseskan. Karena, sambung Edy, apabila tidak dihunjuk tahun 2024, sudah dipastikan 100 tahun lagi tidak bisa merasakan.

“Asumsi nya begini, Indonesia 34 provinsi dan PON dilaksanakan 4 tahun sekali. Paling tidak 146 tahun lagi, Sumut jadi tuan rumah. Nah, saya rasa kita sepakat kalau 146 tahun lagi, kita yang ada di sini tidak dapat merasakan pesta olahraga empat tahunan ini. Maka dari itu, kami mengajak untuk menyukseskan event nasional ini. Kita bisa isi dari dari posisi pemberitaan. Seperti, apa yang kita lihat untuk PON 2024 apakah sudah maksimal atau belum,” pungkasnya.

Wartawan tak boleh mati

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru