Terlalu Lama di Indonesia, 13 Imigran Afghanistan Bunuh Diri Akibat Depresi

digtara.com – Sedikitnya,13 imigran asal Afghanistan dari etnik Hazara bunuh diri akibat depresi karena terlalu lama tinggal di kota Medan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Perwakilan imigran Afghanistan dari kota Medan, Muhammad Juma, mengatakan, mayoritas imigran yang meninggal akibat bunuh diri tersebut dari kalangan remaja dan dewasa.

“Kemarin yang kita ketahui usia dewasa yang meninggal akibat bunuh diri, (usia) sekitar 28 tahun,” ujarnya berbahasa Indonesia namun dengan logat asing.

Baca: Unjuk Rasa di Depan Kantor UHNCR, Imigran Asal Afghanistan Minta Diberangkatkan ke Amerika

Minta segera diberangkatkan ke Amerika, Canada atau New Zealand

Dikatakan Juma, saat ini sudah 360 imigran asal Afganistan yang berada di kota Medan. Mereka meminta segera diberangkatkan ke negara ke 3 yang menerima para imigran.

“Ada 360 kami berada di kota Medan, dan terletak di sembilan homestay kota Medan. Sekitar 80 di antaranya terdiri dari anak-anak dan selebihnya orang dewasa dan orang tua,” ujar Juma.

Baca: Mantan Menteri Afghanistan Jadi Pengantar Pizza di Jerman

Pria yang sudah sebelas tahun menjadi Imigran di Indonesia ini mengeluhkan atas tindakan dari pihak United Nations High Commissioner for Refugees (UHNCR) karena terlalu lama transit di Indonesia.

Ia meminta segera dikirim ke negara ke tiga yang menerima para imigran yang berasal Afganistan khusus suku Hazara seperti Amerika, Canada, Newzeland dan lainnya.

“Kami minta UHNCR, segera di alokasikan ke Negara ke 3 jangan di Indonesia karena kami kesulitan untuk mencari kerja, dan masa depan untuk anak-anak,” ujarnya.

Ia menambahkan semenjak Taliban menguasai Afganistan kondisi di sana sangat mengenaskan, karena setiap harinya warga yang bekerja untuk pemerintah diculik.

“Karena tidak mungkin kami pulang ke negara kami karena saat ini rezim Taliban sudah menguasai Afganistan. Mereka mencari warga Afghanistan etnis Hazara yang bekerja untuk pemerintah dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui tidak ada yang bisa memastikan apakah dalam kondisi hidup atau mati, dan setiap harinya kehidupan di sana terancam,” tuturnya.

Terlalu Lama di Indonesia, 13 Imigran Afghanistan Bunuh Diri Akibat Depresi