Selasa, 01 Juli 2025

Resah Dengan Keberadaan CDI, Warga Kembali Tutup Akses Jalan dan Halau Pengunjung Yang Akan Masuk

Hendra Mulya - Minggu, 18 September 2022 03:03 WIB
Resah Dengan Keberadaan CDI, Warga Kembali Tutup Akses Jalan dan Halau Pengunjung Yang Akan Masuk

digtara.com – Keresahan masyarakat Jalan Sialang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang terhadap keberadaan Cafe Duku Indah (CDI) di Jalan Sialang Tunas, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, yang diduga kerap dijadikan sebagai lokasi peredaran narkoba dan praktik prostitusi terus berlanjut. Resah Dengan Keberadaan CDI

Baca Juga:

Malam tadi, Sabtu (17/9/22) malam hingga Minggu (18/9/22) dini hari, segerombolan warga yang tinggal dikawasan tersebut kembali menggelar aksi protes dengan cara menutup akses jalan menuju lokasi CDI.

Penutupan akses jalan ini dilakukan dengan cara membentangkan terpal dan duduk beramai-ramai di tengah jalan. Sementara, sebagian warga yang ikut aksi berdiri di tengah jalan untuk menghalau pengunjung yang ingin masuk menuju tempat hiburan malam CDI.

Baca: Bertambah, Polda Sumut Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus Pembakaran Cafe Duku Indah

Menurut seorang warga, Siti mengatakan, aksi penutupan akses jalan menuju tempat hiburan malam CDI ini akan terus dilakukan sampai lokasi tersebut benar-benar ditutup secara permanen oleh pemerintah.

Dirinya menyebutkan kalau CDI sudah sangat meresahkan warga sekitar. Mereka takut anak-anak dan suaminya menjadi korban penyalahgunaan narkoba akibat tempat dugem itu.

Resah Dengan Keberadaan CDI, Warga Kembali Tutup Akses Jalan dan Halau Pengunjung Yang Akan Masuk
Resah Dengan Keberadaan CDI, Warga Kembali Tutup Akses Jalan dan Halau Pengunjung Yang Akan Masuk

“Bahkan, keberadaan CDI ini juga sangat berdampak kepada warga. Banyak suami-suami yang meterlantarkan istrinya hanya demi dugem di CDI ini,” ucapnya.

“Kami ini hanya buruh yang diupah Rp 60 ribu satu hari. Sementara suami kami tidak perduli dengan kami, kerjanya pergi malam pulang pagi masuk tempat dugem ini. Oleh karena itu kami sangat resah dengan keberadaan CDI ini,” tambahnya.

Warga berharap dengan adanya aksi tersebut, pemerintah setempat dapat segera menutup CDI secara permanen, agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba dan tempat hiburan malam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Resah Dengan Keberadaan CDI, Warga Kembali Tutup Akses Jalan dan Halau Pengunjung Yang Akan Masuk

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru