Pick Up Tabrak Pohon, 1 Tewas 2 Luka Parah
digtara.com- Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Rabu 20/1/2021) sekira pukul 00.00 Wita. Sebuah pick up menabrak pohon mengakibatkan satu orang penumpang meninggal. Sopir dan satu penumpang lainnya luka parah.
Baca Juga:
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Lanudal, depan Biara Karmel, Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa itu melibatkan mobil suzuki pick up nomor polisi DH 9135 BD.
Mobil dikendarai Gaspar Imanuel Moniloin (25), warga RT 14/RW 04, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Gaspar Imanuel Moniloin yang tidak memiliki SIM ini mengalami luka robek pada lutut kanan, luka robek di bibir bagian atas dan benturan pada dada sebelah kiri.
Ia dirawat intensif di Rumah sakit Kartini Kupang.
Ikut menumpang dalam mobil pick up ini, Dionisius da Costa (24), yang juga warga RT 11/RW 04, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Ia mengalami luka robek pada lutut kiri, luka lobang didekat dagu, kepala penyok dan berdarah, luka robek di kepala bagian belakang dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Penumpang lainnya yakni Reinaldo Bajideh (17), warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang mengalami luka di dahi dan luka pada lutut kiri.
Reinaldo Bajideh menolak berobat medis dan memilih pengobatan luar.
Kasat Lantas Polres Kupang, Iptu Ilham Ade Saputra yang dikonfirmasi Rabu (20/1/2021) menjelaskan mobil yang dikendarai korban melaju kencang dari arah Jalan Prof Dr Herman Johanes. Saat itu kondisi gerimis dan jalanan licin.
Saat mobil berbelok menuju arah Lanudal sopir tidak bisa mengendalikan mobilnya.
Mobil kemudian menghantam pohon yang berada di bahu jalan sebelah kanan.
Polisi dari unit Laka Sat Lantas Polres kupang dipimpin Kanit Laka, Aiptu Ilyas ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta mencari saksi-saksi.
“Kita amankan barang bukti mobil suzuki pick up yang terlibat dalam kecelakaan ini,” ujar Kasat Lantas Polres Kupang.
Jenazah korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.