Sabtu, 27 Juli 2024

Penemuan Potongan Tubuh Perempuan dan Orok Gegerkan Warga Kupang

Imanuel Lodja - Minggu, 12 Februari 2023 01:08 WIB
Penemuan Potongan Tubuh Perempuan dan Orok Gegerkan Warga Kupang

digtara.com – Warga di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT geger dengan penemuan mayat yang tidak utuh lagi.

Baca Juga:

Potongan mayat ini ditemukan warga di Muara Oli’o, wilayah RT 15/RW 06, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Sabtu (11/2/2023) petang.

Korban yang ditemukan tanpa identitas dan berjenis kelamin perempuan.

Korban ditemukan dalam keadaan setengah bagian badan (pinggang sampai kaki) dan dalam keadaan hamil.

Baca: Jumpa Wakapolda NTT dalam Jumat Curhat, Sopir Angkot di Kupang Curhat Berbagai Hal

Diperkirakan usia kehamilan kurang lebih 6 bulan.

Jenasah sudah tidak utuh lagi. Potongan tubuh korban hanya menyisakan kaki hingga pinggang.
Bagian tubuh dari pinggang bagian atas hingga kepala tidak lengkap dan sudah tidak ada.

Di bagian mulut rahim jenazah perempuan itu, ada orok bayi yang masih bergelantungan. Orok bayi itu terlihat sudah hancur.

Jenazah perempuan itu ditemukan pasangan suami istri Tobias Loek (60) dan Lusia Loek (60), warga RT 016/RW 005, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Pasangan suami istri ini dalam perjalanan pulang dari mencari kerang di seputaran Muara Oil’o.
Kedua menemukan potongan tubuh manusia sedang tersangkut di pepohonan mangrove.

Namun karena takut maka keduanya melanjutkan perjalanan pulang.

Setelah tiba di rumah, Thobias dan Lusia memberitahukan penemuan keduanya kepada Nelcy Konai (44) dan Riky Yulius Loek (17) beserta masyarakat setempat.

Warga masyarakat segera ke TKP serta melaporkan kejadian tersebut kepada Babinkamtibmas Kelurahan Merdeka Bripka Sirman.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Merdeka lalu meneruskan laporan kejadian tersebut ke Kapolsek Kupang Timur dan pihak Polres Kupang.

Korban diduga terseret arus dan meninggal dunia karena tidak tertolong. Ditemukan ada orok bayi yang masih melekat pada mulut rahim korban.

Pasca penemuan jenazah perempuan tanpa identitas tersebut, warga langsung melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian di Polsek Kupang Timur.

polisi langsung turun ke lokasi penemuan jenazah untuk identifikasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Anggota Sat Intelkam Polres Kupang dan piket Polsek Kupang Timur ke seputaran Oil’o guna mengevakuasi potongan tubuh manusia dan janin, namun sempat terkendala medan yang sulit ke TKP karena lumpur tebal.

Kapolsek Kupang Timur Iptu Djoni Lapusaly dan Wakapolsek Kupang Timur Ipda Bajilio Pereira berkoordinasi bersama masyarakat untuk mengevakuasi potongan tubuh manusia ke daerah perkampungan.

Pihak kepolisian bersama masyarakat lalu segera menuju TKP dengan melewati medan berupa lumpur tebal.

Satu jam kemudian, potongan tubuh manusia dan janin berhasil dievakuasi ke lokasi perkampungan.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan Pustu Merdeka, Nini Reinati, A.Md.Kep.

Potongan tubuh manusia dibawa ke RS Bhayangkara guna proses identifikasi dan pemeriksaan medis lanjutan.

Hingga saat ini belum ada informasi terkait identitas jenazah perempuan itu dan penyebab kematiannya.

Hasil pemeriksaan luar oleh petugas kesehatan Pustu Merdeka bahwa potongan tubuh manusia yang ditemukan berupa bagian pinggang hingga kaki.

Sedangkan bagian kepala hingga perut tidak ditemukan lagi.

Janin yang ditemukan diduga berusia sekitar 6 bulanan. Potongan tubuh dan janin dibawa ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfimasi Sabtu malam membenarkan kejadian ini.

“sementara jenazah masih disimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara menunggu otopsi dari dokter forensik,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mantan Wapres RI wafat, Polresta Kupang Kota dan Polsek Jajaran Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Mantan Wapres RI wafat, Polresta Kupang Kota dan Polsek Jajaran Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Maju Pilkada Kota Kupang 2024, Kadispora NTT Undur Diri dari ASN

Maju Pilkada Kota Kupang 2024, Kadispora NTT Undur Diri dari ASN

Polsek Sulamu Menang Praperadilan Gugatan Kasus Penganiayaan

Polsek Sulamu Menang Praperadilan Gugatan Kasus Penganiayaan

Pemilik ke Sumba, Satu Rumah Permanen di Kupang Terbakar

Pemilik ke Sumba, Satu Rumah Permanen di Kupang Terbakar

Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota dan Manggarai Dimutasi

Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota dan Manggarai Dimutasi

KPU Kota Kupang Jalin Koordinasi dengan Lapas Perempuan untuk Hak Pilih WBP

KPU Kota Kupang Jalin Koordinasi dengan Lapas Perempuan untuk Hak Pilih WBP

Komentar
Berita Terbaru