Pencarian Sampai Malam, Nelayan Hilang Tenggelam di Langkat Akhirnya Ditemukan

digtara.com – Setelah kembali melakukan pencarian di malam hari, tim gabungan dari BPBD kabupaten Langkat, Basarnas dan masyarakat akhirnya menemukan Junaidi alias Sijon (40), warga Dusun III, Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat yang hilang tenggelam terbawa arus sungai di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Nelayan Hilang Langkat Ditemukan

Baca Juga:

• Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
• Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
• Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Korban ditemukan tim gabungan dan masyarakat dalam kondisi meninggal dunia tidak jauh dari lokasi peristiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Iwan Sahri mengatakan, korban ditemukan saat tim gabungan dan masyarakat melanjutkan pencarian di malam hari.

Baca: Terjatuh ke Sungai, Seorang Nelayan Asal Langkat Hanyut Tenggelam

“Sebelumnya Rabu (15/6/22) sore pencarian sudah kita hentikan karena faktor kondisi. Namun malam harinya kondisi sungai membaik dan kita lanjutkan pencarian, sekitar pukul 22.30 wib, korban berhasil ditemukan,” terangnya, Kamis (16/6/22).

Saat ditemukan, lanjut Iwan, jenazah korban langsung di evakuasi oleh tim gabungan dan masyarakat menggunakan perahu.

“Selanjutnya, jenazah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” tambahnya.

Sebelumnya, seorang nelayan, Junaidi alias Sijon (40), warga Dusun III, Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus sungai di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

Korban terjatuh ke sungai dari pelataran atau tempat tambatan perahu, Selasa (14/6/22) sekira pukul 16.60 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Langkat, Iwan Sahri mengatakan, hingga saat ini korban belum juga berhasil ditemukan dan masyarakat masih terus melakukan pencarian.

“Warga sempat memberikan pertolongan kepada korban saat melihat peristiwa itu. Namun kondisi yang tidak memungkinkan dan korban tidak berhasil tertolong,” ujar Iwan, Rabu (15/6/22).

Masih kata Iwan, saat ini tim masih terus melakukan pencarian, namun arus yang sangat deras dan kedalaman sungai yang diperkirakan mencapai 5 hingga 6 meter menjadi hambatan dalam pencarian.

“Setelah kita terima laporan itu, kita sudah perintahkan anggota untuk menuju lokasi bersama perlengkapan. Mudah-mudahan korban segera ditemukan,” tutupnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pencarian Sampai Malam, Nelayan Hilang Tenggelam di Langkat Akhirnya Ditemukan