Kasihan! Ratusan Pengungsi Korban Banjir di Tapsel Mulai Kekurangan Makanan

digtara.com – Ratusan pengungsi asal Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan (Tapsel) mulai kekurangan makanan. Ratusan Pengungsi Korban BanjirÂ
Baca Juga:
Sebanyak 276 warga tersebut mulai mengungsi sejak tiga hari belakangan, mulai Jumat pagi (17/12/2021), akibat banjir.
Tampak warga berkumpul di lokasi yang lebih tinggi di Kelurahan Rianiate ke tenda yang dididirikan BPBD Tapsel.
Baca: Prihatin Korban Banjir Padangsidimpuan, Bareskrim Salurkan Bantuan Sembako Melalui Prima DMI Sumut
Namun karena keterbatasan tenda warga lainnya terpaksa memilih tinggal di rumah.
Salah seorang warga Kelurahan Rianiate, Siti Rayun Boru Lubis (56), di tenda pengungsian mengungkapkan, kini dirinya dan warga kekurangan bahan makanan, sebab sudah tiga hari mengungsi.
“Saat ini kami berharap makanan saja. Karena selain kami harus mengungsi juga kami tidak bisa bekerja dan ini jalan tiga hari. Kalau baju bisa kami keringkan tapi kalau makanan semua beras kami sudah rusak karena air,” kata Siti.
Sementera itu, Sekda Tapsel, Parulian Nasution, mengatakan sudah menyampaikan kepada dinas terkait untuk turun ke lokasi. Hal ini disampaikan Sekda saat dikonfirmasi digtara.com terkait bantuan Pemkab Tapsel melalui dinas sosial.
“Kita sudah sampaikan untuk segera di bantu termasuk ke dinas sosial,” kata Sekda.
Kasihan! Ratusan Pengungsi Korban Banjir di Tapsel Mulai Kekurangan Makanan

Pengungsi di Posko Konga Dapat Bantuan Dinamo Air Dan Perbaikan Sumur Dari Polda NTT

Kunjungi Warga di Lokasi Pengungsian Desa Konga-Flores Timur, Kapolda NTT Sapa Warga dan Beri Bantuan

Lokasi Pengungsian Terkena Sebaran Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki

Gali Lubang Septic Tank, Warga Temukan Puluhan Granat dan Ratusan Peluru di Lokasi Huntara Pengungsi di Flores Timur

Kunjungi Posko Konga, Kapolda NTT Beri Bantuan Sosial bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
