IRT di Kupang Diamankan Saat Copet Dompet Penumpang Kapal
digtara.com – KLL alias Lina (37), seorang ibu rumah tangga di Kota Kupang, NTT diamankan warga dan aparat keamanan, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga:
KLL tertangkap tangan mencopet isi tas milik dua orang ibu penumpang kapal laut di pelabuhan Tenau, Kota Kupang.
Pelaku mencopet dompet milik Ny Siti Saleha, warga asal Kabupaten Lembata, NTT.
Pelaku berhasil mengambil dompet berisi uang Rp 600.000 milik Ny Siti Saleha.
Baca: Siswa SMA di Kupang Tolak Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Pelaku juga mencopet dompet milik Ny Weli Timo, warga asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Korban kehilangan dompet berisi uang Rp 2.5 juta.
Kedua korban merupakan penumpang kapal Bukit Siguntang yang bersandar pukul 12.00 wita di pelabuhan Tenau Kota Kupang.
Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH MH yang dikonfirmasi Kamis (2/3/2023) membenarkan kejadian ini.
“Ada laporan sehingga anggota mendatangi pelabuhan Tenau Kupang dan mengamankan KKL yang diduga melakukan pencopetan terhadap Ny Siti Saleha dan Ny Weli Timo,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kupang ini.
Saat antrian turun kapal melalui tangga kapal, pelaku sengaja menempel korban kemudian membuka tas korban.
“Selanjutnya pelaku mengambil dompet milik korban dan langsung bergegas meninggalkan korban,” tambah mantan Kapolsek Loura, Polres Sumba Barat Daya ini.
Namun naas bagi pelaku, perbuatan tersebut dilihat oleh salah satu korban dan kemudian mengejar pelaku.
Korban langsung memegang pelaku kemudian menanyakan dompet korban.
“Pelaku mengakui perbuatannya,” tambah Kapolsek Alak.
Welanjutnya pelaku diserahkan ke security pelabuhan Tenau dan dilaporkan ke Polsek Alak.
Polisi mengamankan pelaku dan barang bukti dompet hasil curiannya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
IRT di Kupang Diamankan Saat Copet Dompet Penumpang Kapal
Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Dilimpahkan Polresta Kupang Kota ke JPU
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam