Demo Warga Batang Onang Paluta, 5 Jam Jalan Nasional di Padangsidimpuan Lumpuh
digtara.com – Setidaknya, lima jam jalan nasional di Kota Padangsidimpuan, tepatnya di depan Mapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) lumpuh total. Demo Warga Batang Onang
Baca Juga:
Jalan tersebut ditutup akibat kehadiran warga empat desa di Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Massa yang hadir pada pukul 13.00 Wib dengan mengenderai truck terbuka dan bus tersebut melanjutkan berjalan kaki sepanjang lima kilometer dari Batu Nadua.
Warga meminta polisi untuk segera melepas ke empat belas warga yang ditahan di Polres Tapsel yang sebelumnya menuntut untuk galian C di desa mereka ditutup.
Baca: Meski Diguyur Hujan, Ribuan Warga Tetap Demo ke Polres Tapsel Terkait Penahanan 14 Warga
“Kami minta untuk melepaskan warga kami, sebab kami dari empat desa keberatan dengan galian C itu kenapa malah kami yang ditahan,” teriak salah seorang massa.
Pantauan digtara.com di lokasi, untuk kepentingan keamanan, pihak kepolisian melakukan penyekatan sekitar 200 meter dari Polres Tapsel.
Baca: Miris! Masuk Zona Merah, Rapat di DPRD Padangsidimpuan Diduga Abaikan Prokes
Setelah mediasi panjang, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj, mengungkapkan, pihaknya akan menangguhkan penahanan pada Senin depan setelah proses administrasi.
“Terkait pelaksanaan penangguhan penahanan dilaksanakan pada hari Senin besok. Karena berkaitan penangguhan penahanan banyak hal-hal persyaratan administrasi yang harus dilengkapi,” katanya di hadapan ratusan warga.
Warga kemudian bubar setelah diimbau oleh pihak Kepolisian melalui pengeras suara pada pukul 18.30 Wib.
Demo Warga Batang Onang Paluta, 5 Jam Jalan Nasional di Padangsidimpuan Lumpuh