Bernyanyi dan Berjoget Tanpa Masker, Walikota Padangsidempuan dan Sejumlah ASN Diduga Langgar Prokes

digtara.com – Walikota Padangsidempuan, Irsan Effendi Nasution beserta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga melanggar protokol kesehatan. Berjoget Tanpa Masker

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Hal itu terlihat dari video yang viral di sejumlah media sosial. Dalam video itu, terlihat Irsan sedang bernyanyi dan beberapa ASN berjoget.

Di video itu juga, terlihat tidak ada orang yang memakai masker dan menjaga jarak. Berdasarkan penelusuran, video itu sendiri berlokasi di Kantor Dinas Perizinan dan direkam serta disiarkan secara langsung lewat Facebook tanggal 21 Januari 2021.

Terkait itu Dewan Pembina Aliansi Mahasiswa Pemuda Pejuang Rakyat (AMPERA), Mardan Eriansyah Siregar angkat bicara. Menurutnya, hal yang dilakukan walikota dan ASN lainnya merupakan aksi yang tidak mendidik dan tidak beretika.

Dijelaskan Mardan, sebagaimana intruksi Mendagri nomor 6/2020 tentang pencegahan protokol kesehatan untuk pengendalian penyebaran covid-19, poin ketiga menyebut kepala daerah harus menjadi teladan bagi masyarakat.

Baca: HIMMAH Sumut Minta Polisi Naikkan Status Dugaan kasus Pelanggaran Prokes Gubsu ke Penyidikan

“Kepala daerah sebagai pemimpin tertinggi pemerintah di daerah masing-masing harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan covid-19. Termasuk tidak ikut dalam kerumunan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan,” jelas Mardan, Rabu (24/2/2021).

Tidak Ada Etika Baik

Tak hanya itu, Mardan juga melihat tidak ada etika baik yang dicontohkan para ASN maupun Walikota Padangsidimpuan dalam video viral itu.

“Menurut saya kurang beretika, tidak pas melakukan karaoke dengan menggunakan pakaian dinas seperti itu sambil pegang-pegang tangan dengan lawan jenis,” sebutnya.

“Mereka itu sudah tua dan sudah pasti berpendidikan, kok seperti anak-anak yang tidak terdidik. Apalagi situasi pada saat ini masyarakat dalam kesulitan ekonomi justru dipertontonkan yang tidak pantas dicontoh,” lanjutnya.

Mardan menjelaskan, pihaknya belum melaporkan peristiwa itu secara resmi kepada polisi. Namun, ia juga meminta agar Polres Padangsidimpuan agar segera menyelidiki video itu.

Baca: Terminal Pijorkoling Kota Padang Sidempuan Terbakar, Puluhan Ruko Hangus

“(Laporan) Secara resmi belum, masih tahap dukungan pada Kapolres Padangsidimpuan, agar menyelidiki video viral Walikota Padangsidimpuan beserta ASN yang terlibat,” demikian Mardan.

Bernyanyi dan Berjoget Tanpa Masker, Walikota Padangsidempuan dan Sejumlah ASN Diduga Langgar Prokes