Rektor Terpapar Covid-19, Kampus ITS Lockdown

digtara.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus (lockdown). Keputusan itu diambil setelah Rektor terpapar Covid-19.
Baca Juga:
“Pembatasan tersebut mencakup seluruh fasilitas akademik dan umum di lingkungan kampus selama 17 hari. Terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021,” ungkap Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT.
Ayu menyebutkan, jumlah kasus penularan Covid-19 makin meningkat di masyarakat, termasuk juga sivitas akademika ITS yang makin banyak terjangkit.
Bahkan akhirnya juga Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang baru terdeteksi terpapar virus Covid-19 pada Jumat (25/12/2020), sehari setelah diputuskannya lockdown.
“Larangan ini berlaku bagi seluruh dosen, tenaga kependidikan (tendik), mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum. Kecuali Tenaga Kesehatan, Satuan Keamanan Kampus (SKK), Satgas Covid-19, tenaga Sarana Prasarana (Sarpras) yang sedang bertugas, dan warga di kompleks Perumahan ITS masih diizinkan,†jelas Anggra.
Semua dosen dan tendik diharapkan tetap di rumah dan melaksanakan Working from Home (WFH) pada hari kerja. Selain itu, mereka juga dilarang melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan kedinasan maupun kepentingan pribadi.
Jika diketahui ada pelanggaran, maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Biro Sarana Prasarana ITS bersama Satgas Covid-19 ITS akan segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan ITS” lanjut Anggara.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
