Lagi, TNI AL Tangkap 7 Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

digtara.com – KRI Bung Tomo-357 (KRI TOM-357) menangkap 7 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam yang melakukan aktivitas illegal fishing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yaitu di Perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau, Minggu (13/12/2020). Lagi, TNI AL Tangkap 7 Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara
Baca Juga:
Penangkapan berawal saat KRI TOM-357 dibawah kendali operasi Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I tengah melaksanakan Ops Siaga Samudera-20 di wilayah Perairan ZEE Indonesia.
Saat itu, mendeteksi 2 kontak radar berdekatan dengan jarak 17 Nm dari KRI TOM-357 yang dicurigai tengah melakukan aktivitas illegal. Setelah sasaran semakin dekat, terlihat secara visual 2 kapal ikan yang yang sedang menarik jaring, keduanya dicurigai Kapal Ikan Asing.
Menindaklanjuti hal tersebut, Komandan KRI TOM-357 Kolonel Laut (P) Hendro Sugiharto memerintahkan untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan yang dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan.
Kedua KIA berhasil ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, penyelidikan dan penggeledahan awal terhadap muatan, dokumen dan ABK kapal tersebut. Dari pemeriksaan diketahui Kapal bernama MV Dolphin 278 dengan 20 Orang ABK dan MV Dolphin 925 dengan 3 Orang ABK tanpa dokumen resmi.
Setelah dilaksanakan pengejaran, kontak kedua, yaitu 2 KIA Â berhasil dihentikan dan didapati 2 KIA tengah menarik jaring. Dari pemeriksaan awal, kedua KIA yang ditangkap tanpa dilengkapi dokumen bernama MV Dolphin 916 dengan 13 Orang ABK dan MV Dolphin 898 dengan 3 Orang ABK berkebangsaan Vietnam.
Selanjutnya, pengejaran dilakukan terhadap kontak-kontak radar mencurigakan lainnya, berturut-turut KRI TOM-357 bisa menangkap MV Dolphin 355 dengan 20 Orang ABK, MV Dolphin 603 dengan 4 Orang ABK.
Lalu berhasil menangkap MV Dolphin 689 dengan 15 Orang ABK yang kesemuanya warga negara Vietnam dan seluruhnya kapal ikan asing tersebut berbendera Vietnam tanpa dilengkapi dokumen.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda A Rasyid K mengatakan sebelumnya KRI Sutedi Senaputra-378 (SSA-378) berhasil menangkap 2 KIA.
Unsur gelar operasi Koarmada I KRI Bung Tomo-357 berhasil menangkap kembali 7 kapal berbendera asing yang kedapatan melakukan aktivitas ilegal di Wilayah Perairan Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara.
“Daerah perbatasan masih sangat rawan dari berbagai macam pencurian dan penyelundupan. Keberhasilan KRI Sutedi Senaputra-378 (SSA-378) dan KRI Bung Tomo-357 (KRI TOM-357) yang dalam dua hari berturut-turut berhasil menangkap 9 kapal berbendera asing pada minggu ini merupakan bentuk komitmen TNI AL dalam hal ini Koarmada I terhadap penegakkan hukum di laut,†tegas Pangkoarmada I.
Saat ini, ketujuh Kapal Ikan Asing (KIA) MV Dolphin 278, MV Dolphin 925, MV Dolphin 916, MV Dolphin 898, MV Dolphin 355, MV Dolphin 603 dan MV Dolphin 689 berbendera Vietnam beserta 78 orang ABK dikawal menuju Dermaga Sabang Mawang Lanal Ranai sesuai prosedur dengan tetap memperhatikan keamanan dan protokol kesehatan.
“Terhadap pelanggaran tersebut akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Komitmen Pimpinan TNI AL sudah jelas untuk menindak tegas segala bentuk kegiatan illegal yang terjadi di wilayah Perairan Indonesia khususnya di Wilayah Kerja Koarmada I,” tegas Pangkoarmada I.
Ketujuh KIA beserta 78 ABK yang terbukti tertangkap tangan sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal/illegal fishing dengan menggunakan jaring di Wilayah Perairan Indonesia (23-47 Nm di selatan garis landas Kontinen Indonesia).
“Tanpa dilengkapi dokumen yang sah, diduga telah melanggar pasal 93 ayat 2 jo pasal 27 ayat 2 UU 45 Tahun 2009 tentang Perikanan,” tandasnya.
[ya]Â Lagi, TNI AL Tangkap 7 Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Dukung MBG, TNI AL Kawal Peralatan Dapur Untuk SPPG di NTT

Akui Anggotanya Terlibat Penganiayaan, POMAL Amankan Tiga Anggota TNI AL

Selain Dianiaya Oknum TNI AL, Buruh Juga Ternyata Diduga Dianiaya Karyawan Pelindo Kupang

Buruh Harian Lepas Diduga Dikeroyok Oknum Anggota TNI AL di Pelabuhan Tenau-Kupang hingga Tewas

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 23 PMl Ilegal dari Sumut ke Malaysia
