Minggu, 05 Oktober 2025

Gunung Ile Lewotolok Masih Keluarkan Asap dan Debu Vulkanik

Imanuel Lodja - Kamis, 03 Desember 2020 10:26 WIB
Gunung Ile Lewotolok Masih Keluarkan Asap dan Debu Vulkanik

digtara.com – Hingga Kamis (3/12/2020), gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata masih terus mengeluarkan asap dan debu vulkanik. Keluarkan Asap dan Debu

Baca Juga:

Namun di hari kelima ini, intensitas erupsi agak berkurang dibandingkan dengan hari pertama dan hari kedua.

Waka Polres Lembata, Kompol Kristian Tanauw, Kamis, menyebutkan kalau asap dan debu yang keluar masih disertai suara gemuruh.

“Sampai saat ini (gunung) masih terus mengeluarkan asap dan debu vulkanik disertai dengan suara gemuruh namun intensitasnya agak berkurang,” tandasnya.

Aparat keamanan TNI dan Polri masih terus membantu warga yang mengungsi serta menjaga keamanan harta benda masyarakat yang terdampak erupsi gunung ini.

Letusan Gunung Ile Lewotolok tercatat sejak tahun 1660 kemudian tahun 1819 dan 1849.

Baca: Lima Anak Hilang Pasca Erupsi Ile Lewotolok di Lembata Ditemukan di Pegunungan

Pada tanggal 5 dan 6 Oktober 1852 terjadi letusan yang merusak daerah sekitarnya dan muncul kawah baru serta komplek solvatara di sisi timur tenggara.

Letusan gunung Ile Lewotolok juga terjadi pada tahun 1864, 1889 dan terjadi pada 1920 dikabarkan penduduk terjadi letusan kecil.

Pada tahun 1939 dan 1951 terjadi kenaikan aktivitas vulkanik gunung Ile Lewotolok. Letusan gunung ile lewotolok berupa lontaran lava pijar, abu,. Awan panas dan hembusan kawa beracun.

Baca: Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Wings Air Batalkan Penerbangan Perdana ke Lembata

Status Siaga

Gunung Api ini sempat mengalami masa krisis gempa pada januari 2012 dan saat itu TBMBG meningkatkan status gunung dari normal ke waspada hingga siaga dalam waktu kurang dari 1 bulan.

Status aktivitas vulkanik gunung ditingkatkan dari aktivitas normal ke waspada sejak terhitung pada tanggal 7 Oktober 2017 pukul 20.00 Wita.

Eskalasi Gunung Ile Lewotolok pada tanggal 26 November 2020 status waspada yang terekam gempa tremor tidak menerus pada seismometer.

27 November 2020 status waspada yaitu terjadi erupsi pukul 05.57 wita, aktivitas kegempaan paska erupsi sempar mengalami sedikit penurunan.

Sementara pada 29 November 2020 status siaga yaitu erupsi kedua pukul 09.45 wita.

Selanjutnya kegempaan yang mengindikasikan adanya suplai magma dari kedalam, kembali meningkat berupa 6 kali gempa vulkanik dalam (VA).

Tremor menerus kemudian muncul mulai sekitar 15 menit sebelum erupsi terjadi.

Baca: Erupsi Gunung Ile Lewotolok Tidak Berdampak ke Kabupaten Alor

Pada pukul 13.00 wita tingkat aktivitas gunung api Ile Lewotolok dinaikan dari level 2 waspada menjadi level 3 siaga dan pada tanggal 30 November 2020 kembali terjadi erupsi sekitar pukul 23.20 wita.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Gunung Ile Lewotolok Masih Keluarkan Asap dan Debu Vulkanik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gunung Api Ile Lewotolok dan Ile Werung di Lembata-NTT Kembali Keluarkan Letusan

Gunung Api Ile Lewotolok dan Ile Werung di Lembata-NTT Kembali Keluarkan Letusan

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru