Senin, 27 Oktober 2025

Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Cintai Mangrove Sejak Dini

- Rabu, 12 Agustus 2020 16:35 WIB
Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Cintai Mangrove Sejak Dini

digtara.com – Keberadaan hutan mangrove saat ini kondisinya nyaris hampir punah dalam mengaja wilayah perbatasan pulau di Indonesia. Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Cintai Mangrove Sejak Dini

Baca Juga:

Oleh karena itu, masyarakat diajak dari sejak dini untuk menjaga dan kembali melestarikan keberadan hutan mangrove.

Demikian ajakan itu disampaikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, saat melaksanakan program penghijauan hutan mangrove di Danau Siombak Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Rabu (12/8/2020).

Dalam arahan, Martuani mengungkapkan keberadaan hutan mangrove memiliki nilai ekonomi karena batangnya dapat dijadikan arang. Selain itu, mangrove juga memiliki peran besar dalam menjaga lingkungan serta biota laut

“Namun keberadaan mangrove saat ini hampir punah karena ulah kita yang kurang peduli lantaran lebih memikirikan nilai ekonomi tanpa mau menanam kembali,” ungkapnya.

Martuani mengungkapkan, keberadaan hutan mangrove merupakan garda terdepan dalam menjaga keutuhan wilayah laut perbatasan NKRI. Sebab, apabila hutan mangrove ini punah maka wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lainnya akan hilang.

“Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh masyarakat menjalin sinergitas untuk mencintai negeri dengan cara menanam mangrove dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Diketahui, Polda Sumut memberikan bantuan ribuan pohon mangrove kepada para pecinta lingkungan di kawasan Danau Siombak dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

[ya]  Kapolda Sumut Ajak Masyarakat Cintai Mangrove Sejak Dini

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Komentar
Berita Terbaru