Ditodong Pistol Karyawan BUMN, Wartawan di Batubara Lapor Polisi

digtara.com – Seorang wartawan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengaku telah diancam dengan ditodong pistol lantaran kerja jurnalistiknya. Wartawan bernama Muhammad Muhrim itu pun melaporkan aksi pengancaman itu ke Polisi melalui Polres Batubara, Jumat (3/7/2020).
Baca Juga:
Muhrim mengaku aksi pengancaman itu terjadi di salah satu warung kopi di Jalan Kopertis, Indrapura, Batubara. Pelakunya adalah seseorang yang mengaku sebagai petugas humas salah satu perusahaan BUMN yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur di Batubara.
BACA JUGA: Anggota Polisi Tewas Setelah Tertembak Pistol Rekannya
“Dia mendatangi saya, dia menunjukkan pistol sambil mengucapkan kalimat ‘ini bukan urusan kali’. Saya trauma dan merasa nyawa saya terancam,†kata Muhrim didampingi rekan-rekannya sesama wartawan, usai membuat laporan ke Polres Batubara.
Saat itu, sambung Muhrim, pelaku sempat ingin membawanya ke kantor pelaku. Namun Muhrim menolak.
BACA JUGA: Oknum Wartawan di Medan Todong Warga Dengan Pistol
“Dia bilang kalau saya tidak ikut ke kantor, dia akan menelephone Polisi untuk menangkap saya,†terangnya seperti dilansir iNewsId.
Muhrim mengatakan, pengancaman terjadi ketika dirinya membuat berita tentang keluhan warga yang rumahnya retak dan jalan hancur akibat proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh perusahaan berplat merah tersebut.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=IerPUlqkN-g
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Ditodong Pistol Karyawan BUMN, Wartawan di Batubara Lapor Polisi

Gawat! Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov

Warga Malaka Diminta Waspadai Terorisme Melalui Kearifan Lokal

Siswa SMK di Kota Kupang Dibekali Bahaya Terorisme dan Intoleransi

Seorang wartawan di Madina Ngaku Diteror Buntut Beritakan Masalah Penjualan BBM Subsidi

Cegah Paham Radikaliame dan Terorisme di NTT, BNPT-FKPT NTT Gelar Kegiatan "Gembira Beragama"
