Pasien Pertama Positif Covid-19 di Maluku Dinyatakan Sembuh

digtara.com – Pasien pertama positif virus korona (Covid-19) di Maluku, dinyatakan sembuh. Pasien berinisial AA itu sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD dr. Haulussy Ambon selama lebih dari sepekan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Pasien kasus 01 telah dinyatakan sembuh. Kita telah lakukan tes kembali dan hasilnya negatif Covid-19,” sebut Gubernur Maluku, Murad Ismail, Rabu (1/4/2020).

Murad mengungkapkan, AA dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan disebut sebagai Kasus 01 sejak 22 Maret 2020. AA pun langsung ditangani tim medis di RSUD dr. Haulussy sesuai dengan standar pengobatan Covid-19.

Sementara orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan AA, juga langsung dikarantina.

“Alhamdulillah, delapan hari kemudian setelah dilakukan pemeriksaan kedua, kasus 01 dinyatakan negatif. Sehari berikutnya dilakukan pemeriksaan ketiga, hasilnya juga negative. Yang bersangkutan dinyatakan telah sembuh,” kata pimpinan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku itu.

Murad lebih lanjut menyebutkan, pihaknya telah melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak dengan AA. Jumlah sebanyak 102 orang. Setelah diperiksa, hasilnya sebanyak 73 orang juga negatif, sementara 29 orang lainnya belum diketahui.

“Saya mengapresiasi dukungan berbagai pihak dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Baik tenaga medis, Gugus Tugas, TNI-Polri, dan masyarakat,” katanya.

https://www.youtube.com/watch?v=RzWQ3_ThV08

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

BELUM BERAKHIR

Gubernur mengingatkan, perjuangan untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini belum berakhir. Untuk itu, dia berharap Bupati dan Wali Kota beserta semua masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan. Serta tetap melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

“Saya minta kita semua untuk tetap berikhtiar, tetap jaga jarak, dan ikutilah aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, serta tetap berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ajaknya.

Selain itu, Gubernur juga menyampaikan informasi Covid-19 di Maluku per tanggal 1 Maret 2020, dimana jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8 orang. Para ODP dan PDP ini tersebar di 11 Kabupaten/Kota di Maluku.

https://www.youtube.com/watch?v=oZ4VvdueQ1I

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

[AS]