Tagar #4niesMundurJakartaTeratur Trending Topic di Twitter

digtara.com | JAKARTA – Warganet sepertinya mulai gerah dengan cara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menangani banjir di Jakarta. Mereka pun melampiaskan kegerahan itu dengan menggungah sejumlah kalimat, foto, meme, yang kini menjadi viral.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Bahkan warganet mulai menggunakan tagar #4niesMundurJakartaTeratur dalam postingan mereka. Tagar yang menjadi kampanye agar Anies Baswedan mundur itu pun kini menjadi trending topic keempat di aplikasi sosial media, Twitter.

Pantauan digtara.com, hingga pukul 13:45 WIB, setidaknya 10.600 cuitan menyertakan tagar #4niesMundurJakartaTeratur.

“Dtg bacotan, selfie2 trus pergi. #4niesMundurJakartaTeratur,” cuit akun @Aryprasetyo85. Akun tersebut juga melampirkan berita “Korban Banjir Teluk Gong: Anies Datang Doang ke Sini, Warganya Kelaparan” yang dimuat Kompas.com

“Seandainya udah berlaku malapetakan gini mbok baiklah janganlah bercengkerama lah. #4niesMundurJakartaTeratur,”cuit akun #FitoFernando4. Dalam unggahannya, akun tersebut melampirkan meme perdebatan antara Menteri PUPR dan Anies Baswedan soal penanganan banjir di Jakarta.

PETISI ONLINE MINTA ANIES MUNDUR

Selain di twitter, desakan agar Anies Baswedan muncul juga datang dari laman petisi publik, change.org. Hingga, Minggu (5/1/2020) pukul 13:45 WIB, setidaknya ada 217.131 orang yang menandatangani petisi “Copot Anies Baswedan Sebagai Gubernur DKI Jakarta”.

“Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.

Mulai membengkaknya APBD DKI Jakarta 2018, gaji TGUPP yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana, pohon plastic.

PKL yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya NJOP, susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rusunawa yang tidak terurus, trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai, tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah.

Bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020 dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal.

Sudah saatnya Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri memanggil dan MENCOPOT Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta! Jangan ditunda lagi!” tulis deksripsi petisi yang dimulai oleh akun Opini Kamu itu.

[AS]