Program IMT Mampu Turunkan Berat Badan Anggota Polri di Kupang
Digtara.com | KUPANG – Program Indeks Masa Tubuh (IMT) bagi personil Polda NTT TA 2019 yang dilaksanakan Biro SDM Polda Nusa Tenggara Timur berhasil menurunkan berat badan para peserta.
Baca Juga:
Peserta mengalami penurunan berat badan antara 2-6 kilogram. Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Trio Santoso, SH gembira dengan hasil tersebut dan tetap mengingatkan kepada anggota Polri agar menjaga pola makan dan pola hidup sehat saat tidak lagi mengikuti program IMT.
Program IMT, ujarnya merupakan instruksi pimpinan untuk memberikan kesempatan bagi anggota Polri yang memiliki postur tubuh diatas postur ideal. “untuk menjaga kesehatan dan mengendalikan masa tubuh sehingga bisa melaksanakan aktivitas dan bisa melaksanakan tugas kepolisian,” ujar Karo SDM Polda NTT saat menutup kegiatan IMT ini.
Pengurangan berat badan juga membnatu aktivitas gerak dan kegesitan anggota saat melaksanakan tugas kepolisian.
Di Polda NTT, kegiatan IMT baru kali ini dilakukan karena ada dukungan anggaran dari Kapolda. “Tahun lalu dilaksanakan tapi terbanyak untuk kegiatan fisik tanpa diasramakan,” tambah Karo SDM.
Selama dua pekan pelaksanaan IMT, diatur sejumlah jadwal untuk mengatur olah fisik dan pola makan yang seimbang antara asupan dan aktivitas yang dilakukan.
“Tahun ini ada dukungan anggaran dari Kapolda NTT bagi anggota yang memiliki IMT yang berlebihan didukung ahli gizi dan ahli olahraga sehingga takaran makan bisa terukur,”tandasnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengendalikan masa tubuh.
Ia mengingatkan perlu kedisplinan untuk menurunkan masa tubuh. Disamping untuk kesehatan tapi juga membantu untuk pengembangan karier untuk sekolah Inspektur polisi (SIP) atau sekolah alih golongan (SAG).