Hore ! Pulang dari BKO, Personil Polda NTT dapat Bonus Cuti

Digtara.com | KUPANG – Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman memberi bonus khusus bagi anggota Polda NTT yang baru pulang dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) di Polda Metro Jaya.

Baca Juga:

• Kunjungan Wapres ke NTT Aman dan Lancar, Kapolda NTT Apresiasi Kerja Seluruh Anggota
• Kapolda NTT Dampingi Wapres Gibran Tinjau Progres Bendungan Tefmo/Manikin Kupang
• Jasad IRT Korban Penganiayaan Suami di Kupang Diotopsi, Begini Hasilnya

Kepada 600 anggota yang baru kembali pada Rabu (3/7), jenderal bintang dua ini memberikan ijin cuti selama dua pekan. Namun para anggota baru bisa menjalani cuti setelah upacara HUT Bhayangkara tanggal 10 Juli mendatang.

Janji ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini saat apel konsolidasi personil Brimob dan Sabhara Polda NTT yang telah melaksanakan BKO di Polda Metro Jaya, Kamis (4/7) di Mapolda NTT.

Sebelum menjanjikan bonus cuti ini, Kapolda terlebih dahulu menanyakan apakah anggota ingin cuti dan seluruh anggota menjawab siap mendapatkan cuti.

“Anggota yang baru kembali dari BKO dan sukses melaksanakan tugas dengan baik maka saya akan berikan cuti namun cuti baru bisa dilakukan setelah upacara HUT Bhayangkara,” tandas Kapolda NTT.

Kapolda NTT mengapresiasi personil Polda NTT yang melaksanakan tugas dengan baik.
Personil Polda NTT sendiri di BKO kan di Polda Metro Jaya selama tiga bulan, padahal sebelumnya direncanakan hanya satu pekan.

Kapolda NTT juga banggaa karena personil Polda NTT ditempatkan di lokasi yang kruisial terutama di depan kantor Bawaslu RI.

“Atas nama pejabat utama Polda NTT, Bhayangkari dan seluruh personil Polda NTT, saya bangga dengan dedikasi, disiplin dan semangat yang ditunjukkan personil Polda NTT saat melakukan tugas negara menjaga stabilitas keamanan nasional di ibukota negara,” ujar Kapolda NTT.

“Kalian telah menunjukkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sehingga saya sangat mengapresiasi dan menghargai pengabdian kalian,” tambah Kapolda NTT.

Kapolda NTT berharap agar pengalaman tugas di Polda Metro Jaya menjaga stabilitas keamanan nasional menjadi bekal berharga bagi perwira dan bintara Polda NTT sambil melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan.

Polda NTT, tandas Kapolda NTT mendapat penghargaan atas kerja personil Polda NTT dan hal tersebut menjadi motivasi serta menjadi bekal pelaksanaan tugas yang semakin berat.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada personil dan keluarga prajurit Polri yang berkorban dan rela melepas keluarga melaksanakan tugas karena pelaksanaan tugas di Polda Metro Jaya dilakukan dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri.

Prajurit Polda NTT telah mengorbankan waktu dan tenaga melaksanakan tugas nasional di Polda Metro Jaya.

“Terima kasih dan penghargaan selama pelaksanaan tugas di Polda Metro Jaya,” tandas Kapolda NTT.

Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Rudi Kristanto, SH MM secara terpisah menjelaskan kalau Polda NTT mengirimkan 6 SSK dengan kekuatan 600 personil yakni 300 anggota Brimob dan 300 Samapta Polda dan Polres jajaran.

“Diambil dari bintara remaha dari seluruh Polres dilihat dari segi fisik dan mentalnya karena tugas BKO butuh waktu panjang,” ujarnya.

Anggota Polda NTT melakukan pengamanan rekapitulasi, sidang PHPU dan pengumuman penetapan pemilu presiden dan wakil presiden RI.

Selama di Polda Metro Jaya, anggota Polda NTT mendapat tugas bergiliran yang diatur Polda Metro Jaya dititik-titik rawan dan obyek vital seperti di kantor Bawaslu dan KPU RI.

Awalnya, anggota Polda NTT yang diinapkan di asrama atlit kemayoran Jakarta ditugaskan untuk sepekan namun diperpanjang sesuai perkembangan situasi.

Anggota Polda NTT merupakan anggota yang terbanyak dikirim BKO ke Polda Metro Jaya dibandingkan Polda lain di Indonesia.

Selama tiga bulan berada di Polda Metro Jaya, Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Raja Erizman dan Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Johanis Asadoma, MHum rutin mendatangi anggota menyemangati anggota disela-sela tugas pengamanan.

Oleh karena anggota Polda NTT BKO Polda Metro Jaya melakukan pengamanan saat hari libur maka mereka dipulangkan ke wilayah masing-masing dengan tiket ditanggung Polda NTT termasuk diberikan uang makan dan uang saku.

Bagi anggota Polda NTT diluar pulau Timor dipulangkan dengan pesawat, sementara anggota di daratan Timor diberikan uang transport bus.[win]