Resmikan EWS di Flores Timur, Wakapolri Sebut Sebagai Komitmen Polri Bagi Masyarakat
digtara.com -Early Warning System (EWS) diresmikan Wakapolri, Komjen Pol Dedi Prasetyo saat kunjungan ke Kabupaten Flores Timur, NTT pada Sabtu (29/11/2025).
Baca Juga:
Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Nusa Tenggara (NTT-NTB) PVMBG, Badan Geologi, Arios Ghele Radja saat peresmian menyebutkan kalau EWS dapat digunakan saat terjadi krisis Gunung Lewotobi Laki-laki.
Artinya, saat terjadi letusan, dan sinyal tidak bisa menjadi alat komunikasi, early warning system menjadi alat komunikasi.
Baca Juga:"Sejalan dengan program percepatan informasi. Ketika terjadi krisis Gunung Lewotobi Laki-laki, sinyal sudah putus maka ini bisa dimanfaatkan," ujarnya kepada Wakapolri.
Arios menjelaskan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki seismograf alat pencatat gempa.
"Alat kami terekam diterangkan ke pos berupa seismik. Teman-teman pengamat akan mengonversikan ke Pos Pengamatan Gunung Api itu berupa gempa," tambahnya.
"(Data-data) dikirim ke Bandung dan diinterpretasi, dan kami akan menentukan tingkat aktivitas dan kami share ke pemerintah daerah melalui WhatsApp grup koordinasi Gunung Lewotobi Laki-laki," ujarnya.
Dalam grup tersebut ada operator yang menginformasikan signal Gunung Lewotobi Laki-laki kepada masyarakat sehingga mereka bisa menangkap informasi dari Pos PGA Lewotobi. Sinyal itu memberi pesan dengan bunyi sirene
Baca Juga:Wakapolri pada kesempatan tersebut mengungkapkan kalau EWS merupakan wujud nyata komitmen Polri. (Semoga) bisa bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia," ujar Wakapolri.
Wakapolri mengatakan EWS menjadi bukti tanggung jawab nyata dari keamanan bencana alam yang dapat mengancam jiwa.
"Peresmian ini menjadi bukti bahwa semangat Bhayangkara memastikan kehadiran Polri harus dirasakan seluruh rakyat Indonesia. Setiap langkah penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat," tandas Wakapolri.
Wakapolri Tekankan Standar Layanan 110
EWS Jadi Media Alternatif Saat Signal Putus Akibat Erupsi
Tinjau SPPG di NTT, Wakapolri Pastikan Bangun 98 SPPG Baru di Wilayah 3T
Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Wakapolri dan Akpol 1990 Salurkan Berbagai Bansos
Ke NTT, Wakapolri Kunjungi Warga Pulurera Dan Konga-Flores Timur Serta Cek SPPG Polri di Kupang