Polisi Tertibkan Lokasi Penyulingan Miras Tradisional di Kupang Timur
digtara.com -Kepolisian Sektor Kupang Timur melaksanakan Operasi Minuman Keras (Miras) di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Baca Juga:
Setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa Tuapukan, Martinus Alnabe, beserta perangkat desa, polisi melakukan penertiban dan memberikan imbauan kepada warga terkait aktivitas penyulingan miras di wilayah tersebut.
Dari hasil operasi, petugas menyita empat jerigen miras jenis sopi berkapasitas lima liter serta dua botol air mineral besar berisi miras dengan masing-masing volume 1,5 liter dari dua warga yang berprofesi sebagai penyuling miras.
Baca Juga:Seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kupang Timur untuk selanjutnya diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kapolsek Kupang Timur, Iptu Tobias Naraha menyampaikan imbauan dari Kapolres Kupang, AKBP Rudi Joni Ledo kepada para pelaku dan masyarakat setempat.
Ia menegaskan agar warga berhenti memproduksi serta memperjualbelikan miras dalam bentuk apa pun.
"Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, serta menghentikan kebiasaan mengonsumsi miras karena dapat merugikan diri sendiri, keluarga, maupun orang lain," tegas Kapolsek Kupang Timur.
Warga Desa Tuapukan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik langkah Polsek Kupang Timur.
Baca Juga:Mereka berjanji akan mendukung upaya kepolisian dengan cara menyampaikan imbauan kepada warga lain agar tidak lagi memproduksi maupun mengonsumsi miras jenis apa pun.
Operasi Miras ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda Nusa Tenggara Timur melalui Kapolres Kupang kepada seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk memberantas peredaran minuman keras ilegal di wilayah hukum Polda NTT.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, nyaman, serta bebas dari pengaruh miras.
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang
Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun