Pedagang Pasar Inpres Tebing Tinggi Tolak Relokasi Sementara, Nilai Lokasi Baru Tak Layak

digtara.com - Puluhan pedagang Pasar Inpres di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, menolak dipindahkan ke lokasi relokasi sementara yang disediakan pemerintah kota.
Baca Juga:
Di lapangan, suasana sempat memanas. Para pedagang beradu argumen dengan Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung, yang hadir di lokasi.
Mereka menegaskan penolakan terhadap relokasi yang dinilai tidak memenuhi syarat untuk berjualan.
Baca Juga:Salah seorang pedagang, Melly, menyampaikan rasa kecewanya terhadap kebijakan pemerintah kota.
"Kami merasa pemerintah ingkar janji. Awalnya pedagang ayam potong dijanjikan akan dipindahkan ke dalam area pajak, dengan catatan pembangunan dilakukan bertahap. Tapi kenyataannya malah mau direlokasi ke tempat yang tidak layak," ujar Melly.
"Beberapa bulan lalu Wali Kota bilang tidak ada pedagang yang akan direlokasi. Tapi sekarang malah sebaliknya. Kami minta pembangunan dihentikan kalau memang tidak dilakukan bertahap," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, Marimbun Marpaung, menjelaskan bahwa relokasi dilakukan untuk memperlancar proses renovasi pasar.
Baca Juga:"Relokasi tidak bisa dilakukan bertahap karena kita mengejar target penyelesaian dalam 60 hari," terang Marimbun.
Para pedagang mendesak Wali Kota Tebing Tinggi agar sementara menghentikan proses renovasi. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor wali kota apabila tetap dipaksa pindah ke lokasi yang dinilai tidak layak.

Bawa Sabu, Dua Pemuda Diringkus Satresnarkoba Polres Tebing Tinggi

Sempat Kabur Bawa Motor dan Uang Rp47,2 Juta Milik Majikan, Pria di Tebing Tinggi Ditangkap Polisi

Rumah Permanen di Tebing Tinggi Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Peduli Disabilitas, Polres Tebing Tinggi Beri Kaki Palsu dan SIM Gratis Jelang HUT Bhayangkara ke-79

Bocah 10 Tahun Nyaris Tewas Tersambar Kereta Api Saat Asik Memancing di Tebing Tinggi
