Pemkab Toba Perketat SOP Dapur Usai Puluhan Siswa Diduga Keracunan Makanan Program MBG

digtara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Sumatera Utara (Sumut), mengambil langkah tegas pasca insiden dugaan keracunan makanan yang menimpa puluhan siswa penerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baca Juga:
Pemkab meminta seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperketat penerapan standar operasional prosedur (SOP) di setiap dapur penyedia makanan program tersebut.
"Dengan kejadian kemarin, kita sangat prihatin. Kita minta semua dapur harus memperketat SOP," ujar Wakil Bupati Toba, Audi Murphy, Jumat (17/10/2025).
Audi menegaskan, pengawasan SOP menjadi langkah penting untuk mencegah kembali terjadinya kasus serupa di kalangan penerima manfaat program MBG, yang merupakan salah satu inisiatif prioritas pemerintah pusat.
Baca Juga:
Sebelumnya, sejumlah siswa SMP Negeri 1 Laguboti dilaporkan mengalami gangguan pencernaan setelah menyantap makanan dari program MBG. Beberapa di antaranya bahkan harus menjalani perawatan intensif di RSUD Porsea dan RS HKBP Balige.
"Hari ini, khusus di RS HKBP Balige, ada 15 orang yang dirawat inap terdiri dari 14 siswa dan satu petugas SPPG. Barusan ada tambahan pasien rujukan dari Puskesmas Laguboti. Secara umum kondisi mereka sudah mulai stabil dan sebagian besar sudah ingin pulang," jelas Audi.
Ia menambahkan, Pemkab Toba akan menindaklanjuti kejadian tersebut dengan langkah konkret. Dapur SPPG yang melayani sekolah tersebut telah ditutup sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium dari Kota Medan.
"Kami juga telah memanggil petugas SPPG dan perwakilan BGN yang ada di Kabupaten Toba," tambahnya.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, total siswa yang mengalami gangguan pencernaan akibat dugaan keracunan makanan pada Rabu (15/10/2025) mencapai 96 orang.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga menurunkan tim gerak cepat untuk membantu penanganan kasus tersebut.
"Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan telah menurunkan tim gerak cepat dan berkoordinasi dengan pihak terkait atas kejadian itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Faisal Hasrimy.
Baca Juga:

Puluhan Siswa SMP di Toba Sembuh Usai Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sumut Evaluasi Keamanan Pangan

34 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis (MBG)

384 Anak dan Guru Keracunan, Pemkab TTS Hentikan Sementara Distribusi MBG

Weekend Seru di Sumut! 4 Destinasi Wisata & Kuliner Kekinian yang Wajib Dijelajahi Gen Z

RSUD Soe Masih Identifikasi Penyebab Keracunan MBG di Soe

331 Siswa Diduga Keracunan MBG Di Soe-TTS Dirawat intensif di Empat Lokasi, Tersisa 58 Orang Dirawat

Geger Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud, Pengadilan Agama Jakarta Selatan Buka Suara

Jaga Stabilitas Pangan di NTT, Polda NTT Dan Instansi Terkait Gelar Rakorda Pengawasan Harga Beras

Puluhan Siswa SMP di Toba Sembuh Usai Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sumut Evaluasi Keamanan Pangan

Pemko Binjai Hadiri Wisuda Program Sarjana & Ahli Madya Angkatan XXIII TA.2024/2025 STMIK Kaputama

Tingkatkan Layanan Kepolisian, Polres TTS Luncurkan Unit Pamapta

Polres Belu Punya Program Pamapta dan Operator 110

Humas Polda NTT dan Polres Jajaran Gelar Donor Darah Serentak Peringati HUT Humas ke 74
