Minggu, 12 Oktober 2025

13 Anak Penghuni LPKA Kupang Ditabiskan Jadi Anggota Sidi

Imanuel Lodja - Minggu, 12 Oktober 2025 14:28 WIB
13 Anak Penghuni LPKA Kupang Ditabiskan Jadi Anggota Sidi
ist
Belasan warga binaan LPKA Kelas 1 Kupang menjalani peneguhan sidi dan sujud dihadapan orang tua mereka pada ibadah Minggu (12/10/2025)

digtara.com -Sebanyak 13 orang anak yang merupakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Kupang ditabis dan diteguhkan menjadi anggota sidi baru.

Baca Juga:

Peneguhan dan penabisan dilakukan pada Minggu (12/10/2025) di gereja GMIT LPKA kelas 1 Kupang dalam kebaktian Minggu yang dipimpin Pdt Tonias Nalle, STh dari Sinode GMIT.

Pendeta Tonias Nalle mendasari khotbahnya dari kitab Amsal 3 : 1-10 "Berkat dan Hikmat" dengan mengusung Merawat Kasih dan Kesetiaan Dalam Keluarga.

Dalam ibadah tersebut, Pendeta Tonias Nalle yang juga ketua UPP Personil mengemukakan dalam minggu kedua bulan keluarga diingatkan betapa pentingnya kasih dan kesetiaan dalam sebuah keluarga sehingga mengusung tema merawat kashh dan kesetiaan dalam keluarga.

Baca Juga:
"Kasih adalah cinta, rasa sayang dan perhatian serta kepedulian dan sikap dimana seseorang mau memberi. Kesetiaan merupakan komitmen dan konsisten untuk sungguh-sungguh mau melakukan kasih dalam kehidupan," ujarnya.

Kasih tanpa kesetiaan tidak lah lengkah demikian pula sebaliknya. "Laksanakan kasih dengan penuh ketekunan dan ketaatan," tambahnya.

Diingatkan bahwa Allah yang sungguh-sungguh mengasihi manusia tidak terbatas. Kasih Tuhan melampaui akal dan pikiran manusia. Kasih Allah terbesar adalah pengorbanan melalui anak-Nya yang tunggal.

"Kasih nyata untuk menebus dosa manusia. Kasih dan kesetiaan harus hidup dalam kehidupan keluarga. Yang tidak memiliki kasih dan kesetiaan seperti daun kering dan hidup tidak berarti. Hidup pun harus saling mengasihi," ujarnya.

Saat ini, keluarga dihadapkan pada kehidupan media sosial karena masing-masing sibuk dengan media sosial sehingga kehidupan keluarga membisu maka semakin kehilangan kasih dan kesetiaan.

Untuk itu, perlu merawat kasih dan kesetiaan dengan keluarga dan sesama. "Rawat kasih dan kesetiaan dalam keluarga," tandasnya.

Baca Juga:
Merawat kasih dilakukan dengan berpegang pada ajaran dan perintah, percaya pada Tuhan dengan segenap hati, takut terhadap Tuhan dengan menjauhi kejahatan serta memuliakan Tuhan dalam segala hal.

Apa untung merawat kasih dan kesetiaan? Tuhan akan membuat hidup diberkati baik berkat jasmani dan rohani, Tuhan melindungi dari malapetaka.

Kepada 13 anak yang ditabiskan menjadi anggota sidi diingatkan bahwa mereka akan menjadi orang dewasa yang tahu membedakan mana yang benar dan yang salah.

"Tuhan sudah menyatakan kasih dalam hidup maka Tuhan ingin agar kalian tetap kalungkan kasih," ujar Pendeta Tonias.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Perhiasan Emas Senilai Ratusan Juta Dicuri, Polisi Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah

Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Belakang Lapas Anak Kupang

Purnawirawan TNI Ditemukan Meninggal di Belakang Lapas Anak Kupang

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Ungkap Kasus Penipuan Kemasan, Polda NTT Amankan 2,6 Ton Beras di Pasar Tradisional

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka

Jual Beras Premium Berisi Kutu, Pimpinan Retail di Kupang Jadi Tersangka

Puluhan Warga Kupang Barat Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polda NTT

Puluhan Warga Kupang Barat Dapat Layanan Kesehatan Gratis dari Polda NTT

Pencuri Sapi di Fatuleu-Kupang Ditangkap Polisi Bersama Sapi Curiannya

Pencuri Sapi di Fatuleu-Kupang Ditangkap Polisi Bersama Sapi Curiannya

Komentar
Berita Terbaru