Warga Oesapa Barat-Kupang 'Curhat' Ke Kapolresta Soal Miras, Balapan Liar dan Pesta Tanpa Batas Waktu
digtara.com -Warga masyarakat di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang menyampaikan sejumlah curahan hati (Curhat) tentang berbagai persoalan kemasyarkatakat kepada Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Djoko Lestari.
Baca Juga:
Jumat Curhat yang digelar Polresta Kupang Kota merupakan wadah komunikasi langsung bersama masyarakat.
Kegiatan ini diikuti pula para pejabat utama Polresta Kupang Kota dan Kapolsek Kota Lama, AKP Rahmat Hidayat.
Baca Juga:Hadir juga Lurah Oesapa Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, Ketua RT dan ketua RW, serta sekitar 70 warga Kelurahan Oesapa Barat.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi, diantaranya balapan liar di Jalan Sam Ratulangi, keberadaan kafe yang menimbulkan kemacetan, penggunaan knalpot racing, hingga maraknya pesta yang tidak mematuhi aturan batas waktu.
Warga juga meminta peningkatan patroli di titik rawan, penertiban peredaran miras, serta perbaikan fasilitas publik seperti lampu lalu lintas.
"Kami butuh dukungan masyarakat dalam menertibkan balapan liar, dengan segera menginformasikan apabila melihat kelompok pemotor yang mulai berkumpul, agar segera kami bubarkan," ujar Kombes Djoko Lestari.
Patroli rutin, tambahnya, akan menjadi atensi dan perhatian Polresta Kupang Kota sehingga keamanan dan ketertiban semakin lebih baik lagi.
Baca Juga:"Selain pelaksanaan patroli oleh Polsek Kota Lama, Satlantas dan Sat Samapta juga melaksanakan patroli. Dengan kolaborasi ini, harapannya akan membuat Kota Kupang termasuk Kelurahan Oesapa Barat semakin kondusif," kata Kapolresta Kupang Kota.
Polresta Kupang Kota juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga masalah lampu lalu lintas (traffic light) dan pemanfaatan kembali Pospol Oesapa Barat.
Kapolresta menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.
Dititip Ortu Karena Kerja di Kalimantan, Siswi SMP di Manggarai Barat Malah Diperkosa Pamannya
Kanwil Ditjenpas NTT Serahkan Rupbasan Dikelola Kejati NTT
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia