Sabtu, 27 September 2025

Bertemu Warga Welai Barat, Kapolres-Ketua DPRD Kabupaten Alor Dengarkan Sejumlah Keluhan Warga

Imanuel Lodja - Sabtu, 27 September 2025 10:39 WIB
Bertemu Warga Welai Barat, Kapolres-Ketua DPRD Kabupaten Alor Dengarkan Sejumlah Keluhan Warga
ist
Kapolres Alor bersama ketua DPRD Kabupaten Alor mendengarkan masukan dari warga Kelurahan Welai Barat pada Jumat (26/9/2025) petang

digtara.com -Kapolres Alor AKBP Nur Azhari bertemu dengan warga masyarakat Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor pada Jumat (26/9/2025) petang.

Baca Juga:

Kegiatan yang dihadiri ketua DPRD Kabupaten Alor, Paulus Brikmar dikemas dalam kegiatan Jumat Curhat di halaman rumah ketua RT 008 Kelurahan Welai Barat, Arkalaus Atalani.

Hadir pula pejabat utama Polres Alor, Lurah Welai Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga warga setempat.

Berbagai aspirasi dan keluhan disampaikan warga, mulai dari evaluasi pemanfaatan Pos Polisi Ruilak, permintaan percepatan pembangunan Mako Brimob Kompi 4 Yon Polda NTT di Mola, pemasangan lampu jalan, hingga peningkatan patroli pada jam rawan.

Baca Juga:
Selain itu, masyarakat juga meminta Polres Alor segera menindak akun media sosial anonim yang kerap menebar provokasi.

Tokoh masyarakat menilai Jumat Curhat sangat bermanfaat karena mempererat hubungan Polri dengan warga.

Ketua pemuda Gereja Welai Barat, Andri Padafung, bahkan menegaskan bahwa meski Polres Alor menghadapi keterbatasan personel, masyarakat tetap siap memberikan dukungan penuh.

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolres Alor berjanji akan menindaklanjuti, termasuk meminta Kasat Samapta meningkatkan patroli di Kelurahan Welai Barat.

Kapolres uga menegaskan komitmen Polres Alor untuk terus menyelenggarakan Jumat Curhat di berbagai wilayah demi memperkuat komunikasi dan kepercayaan dengan masyarakat.

"Polres Alor berkomitmen bahwa Polri menjaga integritas dan profesionalisme," tegas Kapolres Alor.

Baca Juga:
Ia meminta masyarakat tidak ragu melaporkan apabila ada anggota kepolisian yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Selain itu, ia menjelaskan pentingnya penegakan hukum yang adil tidak berpihak, tidak melakukan rekayasa kasus hanya semata-mata untuk cepat menjadikan seseorang menjadi tersangka, penyidik harus bekerja secara profesional dan proporsional.

Kapolres juga menyinggung keterbatasan jumlah personel di Polres Alor. Saat ini, dari kebutuhan ideal lebih dari 1.150 personel, hanya tersedia 348 personel.

Sementara itu, laporan kasus yang masuk setiap tahunnya di atas 800 perkara. Oleh karena itu, para RT, RW dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menyelesaikan hal-hal ringan-ringan di tingkat RT, RW agar tidak semua kasus dilaporkan ke polisi, karena nantinya juga banyak kasus yang sudah dilaporkan namun minta dicabut lagi agar perkara tersebut bisa dihentikan karena kedua belah pihak telah melakukan perdamaian selanjutnya berharap mendapat restorative justice.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Alor Bpk Paulus Brikmar, mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat sebagai ruang dialog langsung antara masyarakat dan Polri.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan

Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan

Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia

Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia

Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

FGD Corner II Fraksi Golkar DPRD Jateng Digelar, Siap Bawa Keluhan Pelaku Ojol ke Pusat

FGD Corner II Fraksi Golkar DPRD Jateng Digelar, Siap Bawa Keluhan Pelaku Ojol ke Pusat

Fraksi PKB DPRD Jateng Sampaikan Hasil Reses, Catat Adanya Penolakan Warga Terhadap Kebijakan Full Day School

Fraksi PKB DPRD Jateng Sampaikan Hasil Reses, Catat Adanya Penolakan Warga Terhadap Kebijakan Full Day School

Fraksi PPP DPRD Jateng Mendesak Pemprov dan Pemerintah Pusat Naikkan Insentif Guru Madin

Fraksi PPP DPRD Jateng Mendesak Pemprov dan Pemerintah Pusat Naikkan Insentif Guru Madin

Komentar
Berita Terbaru