Bertemu Warga Welai Barat, Kapolres-Ketua DPRD Kabupaten Alor Dengarkan Sejumlah Keluhan Warga

digtara.com -Kapolres Alor AKBP Nur Azhari bertemu dengan warga masyarakat Kelurahan Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor pada Jumat (26/9/2025) petang.
Baca Juga:
- Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan
- Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia
- Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap
Hadir pula pejabat utama Polres Alor, Lurah Welai Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga warga setempat.
Berbagai aspirasi dan keluhan disampaikan warga, mulai dari evaluasi pemanfaatan Pos Polisi Ruilak, permintaan percepatan pembangunan Mako Brimob Kompi 4 Yon Polda NTT di Mola, pemasangan lampu jalan, hingga peningkatan patroli pada jam rawan.
Baca Juga:Selain itu, masyarakat juga meminta Polres Alor segera menindak akun media sosial anonim yang kerap menebar provokasi.
Tokoh masyarakat menilai Jumat Curhat sangat bermanfaat karena mempererat hubungan Polri dengan warga.
Ketua pemuda Gereja Welai Barat, Andri Padafung, bahkan menegaskan bahwa meski Polres Alor menghadapi keterbatasan personel, masyarakat tetap siap memberikan dukungan penuh.
Kapolres uga menegaskan komitmen Polres Alor untuk terus menyelenggarakan Jumat Curhat di berbagai wilayah demi memperkuat komunikasi dan kepercayaan dengan masyarakat.
"Polres Alor berkomitmen bahwa Polri menjaga integritas dan profesionalisme," tegas Kapolres Alor.
Baca Juga:Ia meminta masyarakat tidak ragu melaporkan apabila ada anggota kepolisian yang tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Selain itu, ia menjelaskan pentingnya penegakan hukum yang adil tidak berpihak, tidak melakukan rekayasa kasus hanya semata-mata untuk cepat menjadikan seseorang menjadi tersangka, penyidik harus bekerja secara profesional dan proporsional.
Kapolres juga menyinggung keterbatasan jumlah personel di Polres Alor. Saat ini, dari kebutuhan ideal lebih dari 1.150 personel, hanya tersedia 348 personel.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Alor Bpk Paulus Brikmar, mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat sebagai ruang dialog langsung antara masyarakat dan Polri.
Baca Juga:

Refleksi Hari Tani 2025, PKB Berkomitmen Sejahterakan Petani dan Kawal Kedaulatan Pangan

Kemenag Akan Luncurkan Ditjen Pesantren. Sarif Abdillah: Kehadiran Ditjen Pesantren Akan Memperkuat Ekosistem Pendidikan Islam di Indonesia

Prihatin Dengan Kondisi di Alor, Aliansi Pemuda Alor Serahkan Pernyataan Sikap

FGD Corner II Fraksi Golkar DPRD Jateng Digelar, Siap Bawa Keluhan Pelaku Ojol ke Pusat

Fraksi PKB DPRD Jateng Sampaikan Hasil Reses, Catat Adanya Penolakan Warga Terhadap Kebijakan Full Day School
