Jumat, 26 September 2025

Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

Imanuel Lodja - Jumat, 26 September 2025 13:01 WIB
Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah
ist
Diterjang Angin, Rumah PHL Polda NTT Roboh Rata Tanah

digtara.com -Angin kencang di wilayah Kabupaten Kupang, NTT membawa dampak bagi warga di Desa Noelbaki, Kabupaten Kupang.

Baca Juga:

Sem Bako, menjadi salah satu korban dari bencana angin kencang ini.

Rumah tinggal miliknya di belakang rumah sakit Leona Noelbaki di RT 25/RW 10, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang roboh dan rata tanah.

Saat itu, Sem dan keluarga sedang ke sawah yang jaraknya sekitar lima kilometer dari rumah tinggalnya untuk membantu paman menggarap sawah.

Baca Juga:

Ketika pulang rumah pada Rabu (24/9/2025) petang, Sem Bako mendapati rumah tinggal ukuran 4x5 meter persegi sudah roboh.

Rumah beratap seng, berlantai semen dengan dinding bebak ini ditempati Sem Bako bersama istrinya Sepriana Etnawati Loden, tiga orang anak dan dua orang adiknya.

Sem Bako sendiri merupakan pegawai harian lepas (PHL) pada Direktorat Reskrimum Polda NTT.

Sem mengaku kalau pada Rabu pagi ia tidak masuk kantor karena membantu pamannya menggarap sawah di belakang terminal Noelbaki.

Pada Rabu petang ia kaget karena saat tiba di rumah, rumah sudah roboh.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Istri dan dua anak yang sudah SMP dan satu anak yang masih kecil kebetulan tidak berada di rumah.

Baca Juga:

Demikian pula dua adik Sem Bako sedang bersama Sem membantu paman mereka.

"Kami pulang ternyata rumah sudah roboh," ujar Sem Bako saat ditemui di Polda NTT, Jumat (26/9/2025).

Sem dan keluarga berusaha menyelamatkan dan mengevakuasi barang-barang miliknya dan dipindahkan ke rumah kerabatnya.

Sem juga harus membayar Rp 300.000 le petugas PLN untuk memindahkan meteran listrik dari rumah tinggal yang sudah roboh.

Untuk sementara Sem dan keluarga mengungsi dan tinggal di rumah kerabatnya sambil mencari alternatif mendapatkan bantuan untuk perbaikan dan pembangunan rumah tinggal.

Dua anak yang masih SMP juga tetap bersekolah walau rumah sudah roboh. Sementara sang istri dan satu anak yang masih kecil juga tinggal sementara dengan kerabat tidak jauh dari lokasi rumah yang roboh.

Baca Juga:

Sem juga sudah melaporkan musibah ini ke ketua RT setempat dan masih mengupayakan untuk membangun kembali rumah tinggalnya.


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Jatanras Polresta Kupang Kota Amankan Empat Pelaku Pencurian, Dua Diantaranya Masih Dibawah Umur

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Komentar
Berita Terbaru