Kamis, 13 November 2025

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Imanuel Lodja - Rabu, 24 September 2025 18:03 WIB
Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG
ist
Kapolsek Kota Raja dan anggota saat mengecek kondisi siswa SD Inpres Liliba yang diduga keracunan MBG

digtara.com -Program layanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Kupang, NTT kembali 'makan' korban.

Baca Juga:

Rabu (24/9/2025), belasan siswa SD Inpres Liliba, Kota Kupang keracunan usai mengkonsumsi menu MBG yang dibagikan.

Mereka mengkonsumsi menu MBG yang disiapkan SPPGG Kayu Putih, Kota Kupang.

Kepala sekolah SD Inpres Liliba, John Tukan mengaku kalau siswa di sekolahnya mulai mengkonsumsi menu MBG sekitar pukul 12.30 Wita.

Satu jam kemudian, atau sekitar pukul 13.40 Wita, siswa - siswi kelas V yang sementara mengikuti pelajaran TIK mengeluh sakit pada perut, merasa pusing dan hendak muntah.

Siswa yang keracunan srbanyak11 orang terdiri dari tujuh orang siswi dan empat orang siswa.

Mereka rata-rata memiliki keluhan yang sama yakni pusing, mual, sakit perut dan muntah.

Para guru kemudian membawa siswa-siswi menggunakan mobil ke rumah sakit Leona Kota Kupang untuk mendapatkan pertolongan.

Kepala Sekolah mengakui kalau petugas MBG mengantarkan makanan sekitar pukul 10.00 Wita untuk siswa yang sekolah siang.

Diakui kalau menu sayur mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan minuman kemasan susu yang pada saat diminum tenggorokan terasa panas dan terasa mual.

Diduga siswa SD Inpres Liliba pasca mengkonsumsi menu MBG terkontaminasi mikrobiologis atau kerusakan makanan dan kemungkinan penggunaan bahan makanan kadaluwarsa.

Setiap hari, siswa mendapatkan layanan MBG dari dapur SPPG Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang yang dikelola Wanda Wulandari.

Lurah Liliba, Viktor Makoni pun langsung ke sekolah dan ke rumah sakit mengecek kondisi dan keadaan 11 siswa.

Anggota polisi dari Polresta Kupang Kota dan Polsek Kota Raja dipimpin Kapolsek Kota Raja, AKP Leyfrids D. Mada nampak turun ke lokasi.

Para siswa sempat mendapatkan perawatan medis, infus dan obat.

Siswa-siswi SD Inpres Liliba yang menjalani perawatan di RS Leona :

1. Theresia Selan (12) mengalami sakit perut, mual dan pusing.

2. Theresia Talan (11) mengalami sakit perut, mual dan pusing

3. Yisrel Liunome (10), mengalami rasa panas pada perut.

4. Ayudinda Galewila (10) mengalami sakit perut dan mual.

5. Queen S. Dethan (11) mengalami sakit perut dan mual.

6. Timothi C. Mirakaho (11) mengalami mual, pusing dan sakit perut.

7. Reymon Lette (11) mengalami mual, muntah, perut sakit dan pusing.

8. Willem Bado (11) mengalami sakit perut, kepala pusing dan mual.

9. Queen Talan (10) mengalami mual, pusing dan sakit pada tenggorokan

10. Sevanya Bako (11) mengalami pusing dan mual

11. Ani Baba (12) mengalami muntah dan pusing.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

252 Siswa Keracunan MBG, Polres Sumba Barat Daya Periksa Pengelola MBG

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang

Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun

Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun

Komentar
Berita Terbaru