Satlantas Polres Sumba Timur Latih Ojol Soal Penanganan Pertama Gawat Darurat

Baca Juga:
Kegiatan digelar pada Selasa, 23 September 2025 di Satpas Satlantas Polres Sumba Timur.
Kegiatan ini digelar untuk mencegah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Sumba Timur.
"Satlantas Polres Sumba Timur bersama Jasa Raharja Kabupaten Sumba Timur dan RSUD Umbu Rara Meha mengajak driver Ojol Maxim untuk berlatih PPGD korban Lakalantas," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Dr Gede Harimbawan melalui Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Iptu Rahmat Agus Ibrahim pada Selasa siang.
Kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama Ojol yang keseharian bekerja sebagian besar di jalan.
"Sehingga apabila mendapati suatu peristiwa Lakalantas (driver Ojol) mengerti langkah-langkah awal untuk mengurangi fatalitas korban, bahkan kemungkinan bisa menyelamatkan korban sesuai prosedur tanpa merusak kondisi TKP awal," tandas mantan Kasat Lantas Polres TTU ini.
Dokter Kartika RL Samapati yang mewakili pihak RSUD Umbu Rara Meha Waingapu memaparkan materi mengenai PPGD dan langkah-langkah dasar yang harus dilakukan pada saat menghadapi korban tidak sadar/pingsan.
Tidak hanya memberikan materi tetapi langsung diikuti dengan praktik langsung oleh Ojol Maxim.
Mereka memperagakan teknik-teknik pertolongan pertama seperti memeriksa jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi serta melakukan CPR.
"Melalui pelatihan PPGD ini bisa meningkatkan ketrampilan dasar driver Ojol dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan lalu lintas atau kejadian darurat lainnya serta meningkatkan kesadaran Ojol akan pentingnya keselamatan dan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas," tandas Kasat Lantas.
Ia berharap dengan pengetahuan dan ketrampilan ini, drivel Ojol bisa menjadi pelopor membantu warga yang mengalami insiden di jalan raya.
Para peserta yang merupakan driver Ojol ini sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
"Ini pengalaman berharga bagi kami karena kami banyak beraktivitas di jalan raya dan sering menemui ada kecelakaan tapi kami selama ini hanya bisa angkat korban dan kendaraan yang terlibat," ujar Umbu, salah satu peserta kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan ini terus dilakukan dan menjangkau semua Ojol agar memiliki pengetahuan yang sama soal penanganan jika ada kecelakaan tanpa mengganggu suasana TKP.

FGD Corner II Fraksi Golkar DPRD Jateng Digelar, Siap Bawa Keluhan Pelaku Ojol ke Pusat

Gubernur Ahmad Luthfi Gratiskan Biaya SIM Mati bagi Ratusan Pengemudi Ojol di Jateng

Peduli Pengemudi Ojek Online di Medan, KADIN Sumut Salurkan Bantuan 4 Ton Beras

Belanja Masalah, Anggota DPRD Jateng Asrar Gelar Pengobatan Gratis, Donor Darah dan Silaturahmi dengan Komunitas Ojol Se-Kabupaten Karanganyar

Kabupaten Sumba Timur Jadi Lokasi Lintasan Tour de EnTeTe, Kapolres Sampaikan Sejumlah Himbauan Keamanan
