Operasi SAR Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Ditutup

Baca Juga:
Penghentian operasi ini dilakukan pada Senin (15/9/2025) siang.
Keputusan penghentian operasi SAR ini disepakati dalam kesepakatan Basarnas dengan instansi terkait bersama keluarga korban di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo dalam pelaksanaan operasi SAR bencana alam banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo
Keputusan ini dituangkan dalam berita acara ditandatangani Doretheus Dhae Teku selaku perwakilan keluarga korban.
Kemudian kepala desa Sawu, Wilfridus Ndona, Kapolsek Mauponggo, Ipda Dewa Putu Suariawan, Nobert Sidu Co'o dari BPBD Kabupaten Nagekeo, Ipda Bambang S dari Brimob serta Fathur Rahman selaku SMC/Danru Basarnas.
Telah disepakati secara bersama antara Basarnas dengan instansi terkait bersama keluarga korban di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo dalam pelaksanaan operasi SAR Bencana Alam Banjir Bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kab. Nagekeo di wilayah kerja kantor SAR Maumere.
Secara bersama-sama dengan pemerintah daerah, instansi terkait serta keluarga korban maka disepakati beberapa hal.
Pertama, keluarga korban (kakak) dengan ikhlas menyatakan korban tidak diketemukan dalam pelaksanaan pperasi SAR selama tujuh hari yang telah dilaksanakan oleh BASARNAS dan Tim SAR Gabungan.
Kedua, pemerintah daerah, TNI dan Polri menyepakati secara bersama bahwa operasi SAR bencana alam banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo dihentikan.
Ketiga, sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melaksanakan Operasi SAR selama tujuh hari kemudian dilanjutkan evaluasi kondisi di lapangan, maka operasi SAR dinyatakan dihentikan.
Selanjutnya melaksanakan pemantauan (monitoring). Jika ditemukan adanya tanda-tanda korban ditemukan, agar melaporkan atau menginformasikan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
Keempat, pemerintah daerah dan aparat desa selanjutnya akan melaksanakan pencarian secara mandiri bersama masyarakat.

Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Empat Anjing Pelacak Bantu Pencarian Tiga Korban Banjir Bandang di Nagekeo

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo
