Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Meninggal Korban Banjir di Nagekeo-NTT

digtara.com -Pencarian hari kedua pada Kamis (11/9/2025) membuahkan hasil.

Baca Juga:

• Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan
• Kapolres Nagekeo Temui Keluarga Vian Ruma dan Pastikan Penanganan Kasus Transparan
• Hasil Nihil, Pencarian Korban Banjir di Nagekeo Dengan Anjing Pelacak Dihentikan

Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu orang korban dalam kondisi meninggal dunia.

Korban yang ditemukan adalah Achiles Agustinus Busa Jago, seorang bocah berusia 14 bulan.

Korban ditemukan kurang lebih 2 kilometer dari rumah korban pada koordinat 8°52'55.26"S - 121°12'50.89"E.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Fathur selaku kepala SAR Maumere dalam keterangannya pada Kamis (11/9/2025).

Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke posko gabungan.

Korban Achiles Agustinus Busa Jago merupakan warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Negekeo, NTT.

Hingga Kamis pukul 10.00 wita, total korban yang masih belum ditemukan sebanyak tiga orang.

Korban dalam pencarian yakni Mariano Tom Busa Jago (29), warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Negekeo.

Sebastiana So'o (42), seorang ibu rumah tangga yang juga warga Lajawolo, Desa Keliwatulewa, Kabupaten Nagekeo dan Desiderius Geraldi, bocah pria berusia 14 bulan yang merupakan warga Lajawolo, Desa Keliwatulewa, Kabupaten Negekeo, NTT.

Sementara korban meninggal dunia yakni Elgius Sopi Bela (35), warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Fancelina Meli Boa (60), ibu rumah tangga yang juga warga Boawae, Kecamatan Boawae, Maria Kondriani F. Nua, bocah perempuan berusia enam bulan yang juga warga Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo.

Selanjutnya Agustinus Lena, warga Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo yang meninggal akibat shok berat serta Achiles Agustinus Busa Jago.

Pencarian melibatkan Kansar Maumere, Unit Siaga SAR Ende, Batalyon Infanteri TP 834 Wakangamere, Polres Boawae, Kodim Ngada, Koramil Boawae, BPBD Kabupaten Nagekeo, TNI AL Kabupaten Ende, Babinsa Desa Sawu, Damkar Nagekeo, Pol PP Boawae, Dinas Sosial, TGN Boawae, Puskesmas Boawae, Puskesmas Sawu, aparat Desa, Masyarakat dan keluarga korban

Selain itu Komsos Paroki Wolosambi dan Institut Nasional Flores 30. Total tim gabungan yang terlibat sebanyak 219 orang.