Kawasan Hutan di Bolok-Kupang Terbakar, Polda NTT Turun Tangan Padamkan Kebakaran
Baca Juga:
- IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
- Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
- Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Tidak diketahui sumber api. Namun karena suasana cukup panas dan angin berhembus cukup kencang maka api sangat cepat merambat sehingga menghanguskan beberapa bagian dari lahan tersebut.
Polisi dari Direktorat Samapta Polda NTT pun turun tangan. Personel mengerahkan kendaraan taktis (rantis) Karhutla milik Polda NTT dengan melibatkan sejumlah anggota.
Direktur Samapta Polda NTT, Kombes Pol Prianggono Heru Kunprasetio menegaskan bahwa tindakan cepat personilnya dilakukan untuk mengantisipasi agar api tidak semakin meluas dan membahayakan pemukiman warga serta aset vital di sekitar lokasi.
"Begitu menerima laporan adanya kebakaran, personel kami langsung diterjunkan dengan kendaraan taktis Karhutla. Tindakan cepat ini penting untuk mencegah api meluas dan agar situasi segera terkendali," ujar Kombes Pol Prianggono pada Selasa malam.
Ia menekankan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memerlukan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat.
"Kami menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan. Musim kemarau sangat rawan, sehingga sedikit kelalaian bisa menimbulkan kebakaran besar. Polda NTT siap membantu, tapi yang utama adalah pencegahan sejak awal," tegasnya.
Kombes Pol Prianggono juga menyampaikan bahwa pihaknya rutin menggelar patroli Karhutla di titik-titik rawan serta menyiapkan personel dengan kemampuan khusus penanganan kebakaran.
"Ini adalah wujud tanggung jawab Polri untuk menjaga keamanan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. Kami akan terus berupaya maksimal demi masyarakat NTT," tandasnya.
IRT di Amfoang Timur-Kupang Sembunyikan Bayi Yang Baru Dilahirkan Dibawah Bantal di Kursi Hingga Meninggal
Beri Dukungan Moril Bagi Korban TPPO, Polda NTT dan Polresta Kupang Kota Beri Pendampingan Psikologi
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia