Bocah Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Dapat Pendampingan Psikologi
Korban yang juga siswi kelas VI sekolah dasar mengalami kejadian ini pada Senin (18/8/2025) malam di rumah kakek dan neneknya di Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur.
Baca Juga:
Saat itu kakek dan nenek korban yang sudah dianggap sebagai orang tua sedang pergi ke rumah anak sulung mereka (paman korban).
Di rumah hanya ada korban dan adik korban yang berusia delapan tahun.
Senin malam sekitar pukul 20.00 wita, korban dan adiknya tidur dalam kamar.
Kakek dan nenek korban meninggalkan korban dan adiknya dengan posisi rumah dalam keadaan terkunci.
Korban pun tidur lelap dengan kondisi lampu yang dalam keadaan padam.
Saat sedang tidur, korban mengalamai pelecehan seksual oleh orang yang tidak diketahui.
Korban pun mengalami pendarahan hebat usai dilecehkan pelaku.
"Pelaku tidak diketahui karena saat kejadian korban sedang tertidur dan lampu rumah tidak menyala," ujar Kasqt Reskrim.
Korban sempat berteriak dan berlari mencari pertolongan ke rumah tetangga.
Kemudian paman korban yang mendapat laporn menelepon orang tua korban untuk segera pulang kembali ke rumah.
Saat pulang, kakek dan nenek korban mendapati kamar tidur yang berceceran darah.
Lalu kakek dan nenek membawa korban ke Polres Manggarai Timur untuk melaporkan kejadian tersebut.
Korban mengaku kalau saat kejadian, pelaku memasukan salah satu tangannya ke dalam mulut korban dan tangan lainnya dimasukan ke dalam kemaluan korban hingga terjadi sobekan dan berdarah.
Korban juga mengaku sempat menggigit tangan pelaku yang menutup mulutnya.
"Pelaku melarikan diri saat korban menggigit tangannya dan berteriak meminta pertolongan," tambah Kasat Reskrim.
Korban mengalami luka dan sobekan pada kemaluannya. Mengalami pendarahan akibat luka pada kemaluan.
Selain itu badan korban lemas, panas dan merasa kesakitan. "(Korban) tidak dapat tidur karena kesakitan," ujar Kasat.
Polisi masih berusaha mencari terduga pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tidak Lulus Tes Psikologi Penerimaan Bintara Brimob, 214 Peserta Diberi Pendampingan Psikologi dan Konseling
Dua ABH Kasus Kekerasan Pada Anak Hingga Meninggal Di Kabupaten TTU Dilimpahkan ke Kejaksaan
Hentikan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Saatnya Rumah Jadi Tempat Aman
Polres TTS-Dokkes Otopsi Jenazah Siswa Korban Kekerasan Oleh Guru
Pelaku Pencurian dan Penipuan di Manggarai Timur Diamankan Polisi di Manggarai