Jumat, 26 September 2025

Polres Kupang Kelola SPPG, Layani 2.679 Siswa di 27 Sekolah

Imanuel Lodja - Kamis, 07 Agustus 2025 13:40 WIB
Polres Kupang Kelola SPPG, Layani 2.679 Siswa di 27 Sekolah
ist
Kapolres Kupang, AKBP Rudy JJ Ledo saat groundbreaking SPPG di Takari, Kabupaten Kupang, Rabu (6/8/2025) petang

digtara.com -Polres Kupang mulai melayani distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) kepada ribuan siswa di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Baca Juga:

Layanan ini diawali dengan groundbreaking Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dapur persiapan SPPG yang terletak di kilometer 71, RT 05/RW 03, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Rabu (6/8) siang.

Kegiatan dipimpin Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo dan menjadi bagian dari pelaksanaan nasional secara serentak guna mendukung program prioritas pemerintah terkait penyediaan MBG melalui institusi Polri.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat utama Polres Kupang, Ranting Bhayangkari Polres Kupang, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kupang, Habel Nikson Mbate, perwakilan BGN Simson Tafetin dan Daniel Pinat, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, perwakilan guru, Camat Takari Yusintus Lake, serta tokoh masyarakat Kecamatan Takari.

Total ada 27 sekolah yang dilayani atau sejumlah 2.679 siswa tersebar pada 12 PAUD dengan 240 siswa, 10 SD dengan 1.122 siswa, tiga SMP dengan 484 siswa serta dua SMA dengan 833 siswa.

Di Kelurahan Takari dilayani untuk beberapa sekolah. Untuk PAUD Blessing dan TB Nurul Ilmi sebanyak 39 orang.

SD Inpres Bokong 1, SD Inpres Bokong 2 dan MIS Nurul Asri sebanyak 441 siswa dan SMPN 14 Takari sebanyak 216 siswa serta SMAN 1 Takari 510 siswa.

Desa Oesusu di PAUD Cerdas Harapan, PAUD Ebenhaezer dan PAUD Mercedaria 96 siswa.

SD Mercedaria, SDN Oesusu dan SD Tapen sebanyak 276 siswa, SMPN 10 Takari 122 siswa serta SMKN 1 Takari 323 siswa.

Untuk Desa Benu di PAUD Hati Bapak Fatuatoni, PAUD Betlehem Manupeta serta PAUD Sion Tanah Putih sebanyak 77 siswa serta SD Inpres Kiupakas 164 siswa,

Desa Tuapanaf di PAUD Induk Bijaesahan, PAUD Glorya, PAUD Sola Gracia sebanyak 40 siswa, SDN Bijaesahan 93 siswa dan SMPN 1 Takari sebanyak 146 orang siswa.

Desa Noelmina dilayani di PAUD Victory sebanyak 18 siswa, SDK St Fransiska dan SDN Hapit sebanyak 148 siswa.

SPPG Polres Kupang sendiri dikelola oleh Yayasan Kemala Bhayangkari, dengan bangunan berukuran 8 x 20 meter yang berdiri diatas lahan seluas 1.942 meter persegi milik Yonatan Yakrabentus.

Ukuran lahan dan bangunan telah memenuhi standar operasional Badan Gizi Nasional sebagai dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG di wilayah Kabupaten Kupang.

Program makanan bergizi gratis merupakan inisiatif pemerintah yang menyasar pada kelompok anak usia dini, siswa pendidikan dasar dan menengah, serta ibu hamil dan menyusui melalui posyandu.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan generasi muda dan sekaligus memperkuat ekonomi lokal masyarakat.

Kapolres Kupang AKBP Rudy J.J. Ledo menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh keberadaan SPPG ini sebagai upaya nyata membantu pemerintah menekan angka gizi buruk dan mendukung ketahanan pangan lokal.

"Kami akan terus berkolaborasi bersama instansi terkait untuk memastikan program ini menyentuh masyarakat secara langsung dan berkelanjutan," ujarnya.

Sebelumnya dilakukan acara secara daring terpusat dari Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur dipimpin Irwasum Polri, Komjen Pol Dedy Prasetyo didampingi Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono.

Seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia, bersama stakeholder masing-masing wilayah, ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk unsur Muspida, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), mitra SPPG Polri, serta tokoh masyarakat.

Irwasum Polri menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi delapan program prioritas nasional yang terangkum dalam Asta Cita dalam 100 hari kerja pertama pemerintahan.


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
FKLL, Solusi Membangun Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Sumba Timur

FKLL, Solusi Membangun Budaya Keselamatan Berlalu Lintas di Sumba Timur

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Ditikam Dengan Pisau, Pemuda di Kupang Harus Jalani Operasi

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali  Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Belasan Siswa SD Inpres Liliba-Kupang Keracunan Usai Konsumsi MBG

Komentar
Berita Terbaru