Rabu, 06 Agustus 2025

Alasan Dapur Direnovasi, SPPG Maulafa 2 Kota Kupang Tidak Layani MBG Makanan Basah

Imanuel Lodja - Selasa, 05 Agustus 2025 19:13 WIB
Alasan Dapur Direnovasi, SPPG Maulafa 2 Kota Kupang Tidak Layani MBG Makanan Basah

digtara.com -Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Maulafa 2 di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang untuk sementara menghentikan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk makanan basah.

Baca Juga:

SPPG Maulafa 2 beralasan kalau pihaknya melakukan renovasi dapur SPPG.

Pemberhentian distribusi makanan basah seperti nasi, sayur dan lauk ini terhitung mulai Selasa, 5 Agustus 2025.

Sebagai gantinya, SPPG Maulafa memberikan MBG dalam bentuk makanan kering seperti roti, telur rebus, susu dan buah.

Pemberlakuan kebijakan ini sudah disampaikan kepala SPPG kepada para kepala sekolah, PIC sekolah dan ketua Posyandu.

"Bersama ini kami mohon maaf sebesar-besarnya karena mulai Selasa 5 Agustus 2025, dapur SPPG Maulafa 2 tidak bisa melayani pemberian MBG dalam bentuk makanan basah (nasi, sayur dan lauk) karena ada beberapa area dapur yang harus direnovasi, sehingga proses memasak tidak bisa dilakukan secara maksimal seperti hari biasanya," tulis kepala SPPG Maulafa 2, Paulina Maria Rosalinda Milo dalam pesannya yang dikirim ke berbagai pihak pada Senin (4/8/2025).

Sebagai penggantinya, dalam masa proses renovasi dapur ini, SPPG Maulafa 2 memberikan MBG dalam bentuk makanan kering (roti, telur rebus, susu dan buah).

"Mohon bantuan ibu/bapak dapat menginformasikan hal ini kepada siswa/siswi, orangtua anak/Balita, ibu menyusui dan ibu hamil," ujarnya.

Ia juga mohon dukungan doa agar proses renovasi bisa dilakukan secepatnya sehingga paling lambat minggu depan, pemberian MBG berupa makanan basah bisa diakukan kembali.

"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih banyak untuk pengertian dan kerjasama bapak/ibu sekalian," tandasnya.

Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya kebijakan tersebut.

"Benar, ada pernyataan dari pihak SPPG Maulafa 2 soal penggantian makanan basah MBG ke makanan kering," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi pada Selasa (5/8/2025).

Di Kecamatan Maulafa ada tiga dapur SPPG. Dapur SPPG diadakan guna mendukung program MBG Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Dapur SPPG Maulafa 2 terletal di Jalan Fetor Foenay, RT 16/RW 06, Kelurahan Maulafa dengan Kepala SPPG, Paulina Maria Rosalinda Milo.

SPPG Maulafa 2 melayani 3.679 orang anak yang tersebar pada satu SMA, satu SMP, tiga TK/KB, satu PAUD dan tiga Posyandu.

Kapolsek Maulafa sudah mendatangi tiga lokasi dapur SPPG yakni dapur SPPG Maulafa 2, dapur SPPG Maulafa 1 di Jalan Fetor Foenay, RT 09/RW 04, Kelurahan Oepura dan dapur SPPG Maulafa 3 di Jalan Sikib, RT 19/RW 06, Kelurahan Fatukoa.

Kapolsek Maulafa dan anggota diterima Kepala SPPG Maulafa 1, Noni Yulianti Kamlasi yang mengajak Kapolsek melihat aktivitas petugas di SPPG Maulafa 1 yang sementara berlangsung pada proses pengemasan menggunakan piring-piring stainleis alumunium.

Dapur SPPG Maulafa 1 ini melayani sejumlah sekolah dan juga Posyandu.

Ada 3.470 anak yang menjadi target tersebar pada satu SMA, satu SMP, tiga SD, tkga TK/KB dan satu Posyandu.

Di SPPG Maulafa 3, Kapolsek diterima Kepala SPPG, Mateus Talo Bule.

SPPG Maulafa 3 melayani 3.442 orang penerima MBG yang tersebar di tiga SMA, empat SMP, lima SD, dua TK/KB dan satu Posyandu.

Kapolsek Maulafa, menyampaikan kepada ketiga kepala SPPG yang berada di wilayah hukum Polsek Maulafa bahwa Polsek Maulafa mendukung program sosial kemasyarakatan.

"Program (MBG) ini sangat mulia dan menjadi bagian dari tanggung jawab bersama untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal gizi dan ketahanan pangan," ujar Kapolsek.

Kapolsek mengingatkan kepala SPPG untuk betul-betul mengontrol kualitas makanan, sehingga saat didistribusikan ke penerima manfaat dari segi keamanan dan kebersihan dapat terjaga dan terjamin kualitasnya.

Kepala SPPG juga diminta sering mengecek para pekerja sejak proses penyiapan bahan-bahan makanan MBG.

Diingatkan pula untuk memperhatikan unsur-unsur warna, rasa, bau, tekstur, dan penampakan produk, yang mengandalkan indera manusia sebagai alat utama untuk menilai kualitas produk.

Selanjutnya pada proses pengolahan, pengemasan, pendistribusian agar tetap sesuai ketentuan sehingga meminimalisir adanya komplain dari para penerima manfaat.

Ketiga Kepala SPPG yang ada di Kecamatan Maulafa menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang telah diberikan Polsek Maulafa.

Pihak SPPG juga bisa menyampaikan pesan kepada pengurus serta karyawan agar setelah selesai proses produksi MBG, tidak lupa mematikan kompor serta alat-alat yang menggunakan tenaga listrik sehingga terhindar dari kebakaran.

"Jangan lupa mengunci seluruh pintu, termasuk pintu pagar apabila pengurus dan pekerja akan meninggalkan lokasi SPPG, dan lebih baik apabila lokasi SPPG dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV," tandas AKP Fery.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KM Naila Dihantam Gelombang, Juragan dan Lima Nelayan Asal Kupang Belum Ditemukan

KM Naila Dihantam Gelombang, Juragan dan Lima Nelayan Asal Kupang Belum Ditemukan

Tiga Hari Mengapung di Laut, Nelayan Asal Kupang Ditemukan Selamat di Perairan Rote Ndao

Tiga Hari Mengapung di Laut, Nelayan Asal Kupang Ditemukan Selamat di Perairan Rote Ndao

Mantan Kadinkes Kabupaten Kupang Ditahan Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK

Mantan Kadinkes Kabupaten Kupang Ditahan Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK

Eksploitasi Sejumlah Remaja Putri Ke Pria Hidung Belang, Siswi SMK di Kota Kupang Berurusan Dengan Polisi

Eksploitasi Sejumlah Remaja Putri Ke Pria Hidung Belang, Siswi SMK di Kota Kupang Berurusan Dengan Polisi

BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG

BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG

Dikawal Polres Kupang, Ratusan Pick Up Unjuk Rasa ke Kantor Gubernur NTT

Dikawal Polres Kupang, Ratusan Pick Up Unjuk Rasa ke Kantor Gubernur NTT

Komentar
Berita Terbaru