Alasan Dapur Direnovasi, SPPG Maulafa 2 Kota Kupang Tidak Layani MBG Makanan Basah

digtara.com -Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Maulafa 2 di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang untuk sementara menghentikan distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) dalam bentuk makanan basah.
Baca Juga:
SPPG Maulafa 2 beralasan kalau pihaknya melakukan renovasi dapur SPPG.
Pemberhentian distribusi makanan basah seperti nasi, sayur dan lauk ini terhitung mulai Selasa, 5 Agustus 2025.
Sebagai gantinya, SPPG Maulafa memberikan MBG dalam bentuk makanan kering seperti roti, telur rebus, susu dan buah.
Pemberlakuan kebijakan ini sudah disampaikan kepala SPPG kepada para kepala sekolah, PIC sekolah dan ketua Posyandu.
"Bersama ini kami mohon maaf sebesar-besarnya karena mulai Selasa 5 Agustus 2025, dapur SPPG Maulafa 2 tidak bisa melayani pemberian MBG dalam bentuk makanan basah (nasi, sayur dan lauk) karena ada beberapa area dapur yang harus direnovasi, sehingga proses memasak tidak bisa dilakukan secara maksimal seperti hari biasanya," tulis kepala SPPG Maulafa 2, Paulina Maria Rosalinda Milo dalam pesannya yang dikirim ke berbagai pihak pada Senin (4/8/2025).
Sebagai penggantinya, dalam masa proses renovasi dapur ini, SPPG Maulafa 2 memberikan MBG dalam bentuk makanan kering (roti, telur rebus, susu dan buah).
"Mohon bantuan ibu/bapak dapat menginformasikan hal ini kepada siswa/siswi, orangtua anak/Balita, ibu menyusui dan ibu hamil," ujarnya.
Ia juga mohon dukungan doa agar proses renovasi bisa dilakukan secepatnya sehingga paling lambat minggu depan, pemberian MBG berupa makanan basah bisa diakukan kembali.
"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih banyak untuk pengertian dan kerjasama bapak/ibu sekalian," tandasnya.
Kapolsek Maulafa, AKP Fery Nur Alamsyah yang dikonfirmasi membenarkan adanya kebijakan tersebut.
"Benar, ada pernyataan dari pihak SPPG Maulafa 2 soal penggantian makanan basah MBG ke makanan kering," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi pada Selasa (5/8/2025).
Di Kecamatan Maulafa ada tiga dapur SPPG. Dapur SPPG diadakan guna mendukung program MBG Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dapur SPPG Maulafa 2 terletal di Jalan Fetor Foenay, RT 16/RW 06, Kelurahan Maulafa dengan Kepala SPPG, Paulina Maria Rosalinda Milo.
SPPG Maulafa 2 melayani 3.679 orang anak yang tersebar pada satu SMA, satu SMP, tiga TK/KB, satu PAUD dan tiga Posyandu.
Kapolsek Maulafa sudah mendatangi tiga lokasi dapur SPPG yakni dapur SPPG Maulafa 2, dapur SPPG Maulafa 1 di Jalan Fetor Foenay, RT 09/RW 04, Kelurahan Oepura dan dapur SPPG Maulafa 3 di Jalan Sikib, RT 19/RW 06, Kelurahan Fatukoa.
Kapolsek Maulafa dan anggota diterima Kepala SPPG Maulafa 1, Noni Yulianti Kamlasi yang mengajak Kapolsek melihat aktivitas petugas di SPPG Maulafa 1 yang sementara berlangsung pada proses pengemasan menggunakan piring-piring stainleis alumunium.
Dapur SPPG Maulafa 1 ini melayani sejumlah sekolah dan juga Posyandu.
Ada 3.470 anak yang menjadi target tersebar pada satu SMA, satu SMP, tiga SD, tkga TK/KB dan satu Posyandu.

Tiga Hari Mengapung di Laut, Nelayan Asal Kupang Ditemukan Selamat di Perairan Rote Ndao

Mantan Kadinkes Kabupaten Kupang Ditahan Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Dana BOK

Eksploitasi Sejumlah Remaja Putri Ke Pria Hidung Belang, Siswi SMK di Kota Kupang Berurusan Dengan Polisi

BGN Minta Maaf Atas Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang dan Janji Evaluasi SPPG

Dikawal Polres Kupang, Ratusan Pick Up Unjuk Rasa ke Kantor Gubernur NTT
