2.631 MBG Didistribusikan Polda NTT Pada Sembilan Sasaran

Baca Juga:

• Bermasalah, Pemkot Kupang Hentikan Sementara Program MBG
• Ditresnarkoba Polda NTT Kembali Amankan Ratusan Liter Miras Tradisional
• Belasan Siswa Sekolah Dasar di Kota Kupang Keracunan MBG, Walikota Kupang Tunggu Diagnosa Dokter

Makanan ini merupakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan Polda NTT melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Penerima manfaat berasal dari berbagai institusi pendidikan dan kelompok masyarakat rentan, yakni SMK Negeri 1 Kupang sebanyak 1.448 orang, SMP Negeri 1 Kupang 1.055 orang.

Posyandu Mawar 64 orang, PAUD Belajar Mandiri 27 orang, TK Kemala Bhayangkari 38 orang, ibu hamil dua orang, ibu menyusui sembilan orang dan Balita 53 orang. Total ada 2.631 porsi makanan bergizi yang didistribusikan.

Distribusi makanan ini didukung Bripda Fridolino Hedwig Mahu dan Bripda Jordan Arthana Anin dari Itwasda Polda NTT, serta para pengurus SPPG yang terdiri dari tenaga ahli gizi, akuntansi, hingga mitra pengelola dari Yayasan Maritim Nusantara dan Jesika Sodakain selaku pengelola operasional.

Setiap menu disusun berdasarkan kebutuhan kalori masing-masing kelompok penerima.

Menu untuk ibu menyusui dan ibu hamil berisi nasi (360 kalori), ikan goreng, tahu goreng, acar, dan pisang.

Sementara untuk anak-anak usia PAUD dan balita, takaran kalorinya disesuaikan agar ramah pencernaan dan tetap memenuhi kebutuhan harian.

Tak hanya mendistribusikan makanan, tim kesehatan Polda NTT juga melakukan uji security food atau pemeriksaan keamanan bahan makanan.

Pemeriksaan terhadap empat menu utama menunjukkan hasil yang aman dan layak disajikan yakni sianida, arsen dan nitrit dalam batas normal serta formalin negatif.

Untuk kelancaran kegiatan, pendistribusian turut didukung dua unit kendaraan operasional yakni Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra menyebutkan pendistribusian ini merupakan bagian dari langkah nyata Polri dalam mendukung kesehatan masyarakat, terutama bagi pelajar dan kelompok rentan.

"Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam program sosial seperti pemenuhan gizi masyarakat. Kami memastikan bahwa makanan yang disalurkan aman dan sesuai standar," ujar Kombes Henry.

Ke depan, Polda NTT melalui SPPG berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan layanan dan standar distribusi makanan, serta menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah lain.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir secara nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda," tandas Kombes Henry.