Bangkai Paus Ditemukan di Perairan Wini-TTU

Baca Juga:
Bangkai paus tersebut ditemukan pada Rabu (30/7/2025) pagi.
"Benar pada Rabu, 30 Juli 2025, sekira pukul 07.00 Wita telah ditemukan bangkai paus terdampar di pantai Temkuna Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara oleh Nelayan pencari ikan," ujar Kapolsek Insana Utara, Ipda Diknas Aoliso pada Rabu (30/7/2025).
Saat itu nelayan mendapati paus yang terdampar sudah dalam keadaan mati.
Sekira pukul 08.00 wita, anggota Polsek Insana Utara bersama Koramil 1618/03 Insana Utara Dan Camat insana Utara tiba di pantai Temkuna desa Humusu Wini untuk mengamankan lokasi.
Mamalia laut yang diperkirakan berukuran lebih dari sepuluh meter tersebut ditemukan nelayan saat air laut sedang pasang.
Warga sekitar dan nelayan pun pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan pemerintah kecamatan, untuk ditangani lebih lanjut.
Bupati TTU Yosep Valentinus Delasalle Kebo bersama sejumlah stafnya langsung ke lokasi untuk melihat langsung kondisi paus tersebut.
Menurutnya, paus tersebut diperkirakan baru saja mati sehingga setelah dilaporkan, pihak BBKSDA dan DKPP NTT sedang dalam perjalanan dari Kupang untuk menindaklanjuti bangkainya.
"Diperkirakan paus tersebut mati belum lama, belum 24 jam sehingga sudah dilaporkan ke pihak terkait dan sudah dalam perjalanan ke lokasi," jelas Bupati Valen Kebo.
Menurut Bupati Valen Kebo, pihaknya telah berkoordinasi dengan BBKSDA dan DKPP NTT untuk mengevakuasi bangkai Paus ke daratan, agar tidak timbulkan penyakit bagi warga setempat.
"Kita tunggu pihak terkait tiba dan nanti dibantu pihak kecamatan dan desa untuk ditarik keluar ke daratan dan dikuburkan, agar tidak timbulkan penyakit bagi warga," tandasnya.
Sampai dengan saat ini bangkai ikan paus belum dievakuasi ke darat.

Tunggu Air Laut Pasang, Bangkai Paus Sepanjang 21 Meter di Pantai Wini-TTU Segera Dievakuasi Untuk Dikuburkan

Kapolda NTT Bantu Warga Perbatasan TTU Sumur Bor

Kunjungan Ke Kabupaten TTU, Kapolda NTT Kunjungi Sonaf Bana

Petani di Kabupaten TTU Ditebas Rekannya Dengan Parang Saat Tangkap Kepiting

Tingkatkan Respons Kedaruratan Di Perbatasan, Basarnas Kupang-Pemkab TTU Bentuk Unit Siaga SAR
