Puluhan Pelanggar Lalu lintas Terjaring Operasi Patuh Turangga Hari Pertama di Polres Kupang

Dalam operasi selama dua pekan nanti, Polres Kupang melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Pendapatan Daerah, dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AD.
Baca Juga:
Operasi ini difokuskan pada penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, dengan tetap mengedepankan pendekatan edukatif dan humanis.
Sasaran utama dalam operasi ini mencakup pengendara di bawah pengaruh alkohol, penggunaan handphone saat berkendara, pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI, pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan atau safety belt, pelanggaran batas kecepatan, pengendara di bawah umur serta yang tidak memiliki SIM, pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, kendaraan roda dua maupun roda empat yang tidak dilengkapi STNK, kendaraan yang tidak laik jalan, kendaraan over dimensi dan over load (ODOL), pemasangan rotator atau sirene yang tidak sesuai peruntukannya, penggunaan pelat nomor kendaraan palsu, serta penertiban parkir liar.
Operasi Patuh Turangga 2025 sendiri akan digelar selama 14 hari ke depan dan menyasar berbagai titik rawan pelanggaran di wilayah hukum Polres Kupang.
Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas sebagai bagian dari budaya tertib dan aman berkendara.

Ungkap Kasus Judi dan Gagalkan Curanmor, Belasan Anggota Polres Kupang Dapat Penghargaan

Polda NTT Ajak Warga Jadikan Keselamatan sebagai Kebutuhan

Dua Pekan Kedepan Polda NTT Gelar Operasi Patuh Turangga 2025

Tim Gabungan Polres Kupang Gagalkan Judi Sabu Ayam di Oebelo

Penyidik PPA Satreskrim Polres Kupang Tangani Laporan Kasus Pengeroyokan IRT dan Anaknya
