Hujan dan Longsor Tutupi Dua Kilometer Badan Jalan di Ende

Baca Juga:
Bencana alam longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi sejak Jumat (27/6/2025) lalu.
Bencana tersebut mengakibatkan material longsor berupa pepohonan tumbang, bebatuan, dan tanah menutupi badan jalan pada Minggu dini hari (29/6/2025) sekitar pukul 04.00 WITA hingga menyebabkan akses jalan lumpuh total.
Polres Ende melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Polsek Wolowaru bersama instansi terkait merespons cepat mengantisipasi bencana ini.
Tim gabungan yang terdiri dari personel Satlantas Polres Ende dipimpin KBO Satlantas, Ipda Efram Y. Mosa Rago, Polsek Wolowaru, Babinsa, serta dinas terkait turun ke lokasi untuk membantu pengamanan, pengaturan serta evakuasi dan pembersihan.
Kapolres Ende AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika melalui Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, menjelaskan bahwa akses lalu lintas di wilayah ini lumpuh total selama beberapa jam.
Berkat kesigapan petugas, akses jalan utama yang sempat lumpuh total akhirnya dapat kembali dibuka dan dilewati kendaraan sekitar pukul 18.15 WITA.
Petugas masih bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, serta menerapkan sistem buka tutup arus lalu lintas guna menjaga keselamatan pengguna jalan.
Kapolsek Wolowaru juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintasi jalur Ende - Maumere, agar tetap waspada dan berhati-hati, mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih cukup tinggi.
Polres Ende menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta siap siaga dalam menghadapi situasi darurat demi menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukumnya.

Siswi SMA di Sabu Raijua Disetubuhi dan Direkam Pacar, Video Jadi 'Senjata' Jika Korban Menolak

Mulai Pulih, Korban Kekerasan Seksual di Manggarai Timur Segera Dimintai Keterangan

Jaga Kelestarian Lingkungan, Pemprov NTT Luncurkan SIPOPS

Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Selat Rote-NTT Dievakuasi Selamat

Warga di Perbatasan RI-RDTL Mengaku Mendengar Tujuh Kali Letusan Saat Bentrokan
